Revitalisasi Pasar Jongke, Konsep Desainnya Akan Meniru Pasar Gede

524

Soloevent.id – Pada Bulan Maret 2022 lalu Pemerintah Kota (Pemkot Surakarta) telah memperoleh pemenang lelang atau tender konsultan Detail Engineering Design (DED) revitalisasi Pasar Jongke Pajang. Demikian pula dengan penandatanganan kontraknya, juga sudah terlaksana di bulan yang sama.  

Sehubungan dengan hal ini pada hari Selasa 14 Juni 2022 kemarin Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggelar audiensi bersama Dinas Perdagangan (Disdag) di komplek Balaikota Surakarta. Dalam kesempatan tersebut Gibran mengungkapkan konsep desain dari pasar yang terletak di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.  

Meniru Konsep Pasar Gede 

Melalui Solopos Gibran menjelaskan, revitalisasi Pasar Jongke itu nantinya memiliki perbedaan dengan pasar-pasar tradisional lain di Kota Solo. Dia menginginkan adanya area khusus yang tidak hanya bisa dipakai oleh pedagang saja namun juga masyarakat umum.   

Apalagi mengingat Pasar Jongke merupakan pasar dengan ukuran yang lumayan besar dan jumlah pedagangnya sangat banyak. Sehingga dibutuhkan bangunan khusus untuk berbagai tenant yang fungsinya bukan sebagai tempat berdagang. Misalnya koperasi, perbankan, jasa pengiriman barang, dan layanan publik lain termasuk dari pemerintah. 

Sehubungan dengan hal ini, Gibran juga mengaku telah meminta koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain seperti Samsat, Discukcapil, dan sebagainya. Selain itu walikota sangat berharap nantinya Pasar Jongko bisa mempunyai daya tarik yang lebih istimewa, baik dari sisi view maupun kegiatan yang lain.   

Selanjutnya Gibran juga menginformasikan bahwa revitaliasi Pasar Jongke yang akan dilaksanakan bersama dengan revitalisasi Pasar Kabangan akan menggunakan konsep seperti Pasar Gede. Maksudnya adalah, harus mempunyai ventilasi yang cukup serta dilengkapi dengan penghijauan.  

Kemudian terkait dengan urusan kebersihan, putra sulung Presiden Joko Widodo ini memberi keterangan lain. Meski merupakan pasar tradisonal, Pasar Jongke tetap akan mengutamakan kebersihan agar bisa memberi kenyamanan maksimal pada pedagang dan pembeli.  

Selain itu meski belum menginformasikan secara lengkap, Gibran berani menegaskan apabila proyek ini akan mendapat sokongan dana dari kementerian terkait. Kemudian untuk kebutuhan anggaran, dia juga tidak bersedia mengasih hitungannya.  

Melibatkan Pedagang 

Sebelum ini, Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan Disdag Surakarta, Joko Sartono menyatakan usai penandatangan kontrak dengan konsultan DED harus segera ada pradesain. Melalui pradesain tersebut, ukuran luas bangunan hingga bentuk atau desain dan sebagainya sudah bisa ditentukan sesuai petunjuk walikota.  

Setelah itu, pradesain ini harus ditunjukan kepada pedagang pasar dan menjadi bahan sosialisasi. Kemudian dalam proses revitalisasi, para pedagang ini akan dilibatkan lagi terutama dalam urusan penataan dan penempatan. 

Proyek ini sendiri sudah sejak lama menjadi keinginan para pedagang di Pasar Jongke. Bahkan dari tahun 2010 lalu, wacana revitalisasi tersebut sudah muncul dan mendapat sambutan hangat dari anggota paguyuban pedagang. Tetapi baru sekarang harapan ini bisa terlaksana dan menurut rencana pembangunannya akan dimulai pada 2023.