Rekor Menulis Aksara Jawa Terpanjang Dipecahkan Di Solo

1310

EDIT 770 513

Soloevent.id – Kota Solo kembali mencatatkan namanya dalam buku rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Minggu (5/2/2017), sekitar 500 orang berkumpul di Solo Paragon Mall untuk memecahkan rekor menulis aksara Jawa sepanjang 500 meter.

Mulai dari anak-anak hingga paruh baya turut memeriahkan acara tersebut. Mereka duduk berjejer. Di hadapannya terbentang kertas panjang. Saat aba-aba diberikan, mereka langsung menulis aksara Jawa menggunakan spidol.

Sebelumnya, saat registrasi, panitia memberi sepucuk kertas yang berisikan teks aksara Jawa dan bentuk latinnya kepada peserta. Teks-teks itu adalah kumpulan peribahasa Jawa yang mengandung falsafah, antara lain “ulat madhep ati mantep”, “tuna satak bathi sanak”, dan “memayu hayuning bawana, ambrastha dur angkara”. Aksara itulah yang nantinya disalin oleh peserta.

Kertas sepanjang 500 meter tersebut tidak dibentangkan langsung, melainkan digulung. Pemecahan Rekor MURI ini digelar selama 10 sesi. Setiap sesi ada 50 peserta yang menulis aksara Jawa di kertas sepanjang 50 meter. Mereka diberikan 30 menit untuk menulis aksara Jawa yang telah diberikan.

Pemecahan Rekor MURI “Menulis Aksara Jawa Terpanjang 500 M” ini diprakarsai oleh Panitia Bersama Solo Imlek 2568/2017 yang bekerjasama dengan Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Event ini merupakan rangkaian kegiatan Solo Imlek Festival 2017.

Dekan FIB UNS, Riyadi Santosa, merasa bangga dengan berlangsungnya kegiatan ini. Menurutnya, acara ini bisa menggugah dan mengingatkan masyarakat bahwa ada warisan budaya yang adiluhung bernama aksara Jawa. “Mungkin aksara Jawa sudah banyak dilupakan. Namun, dari event ini saya melihat masyarakat ternyata masih memiliki rasa cinta terhadap aksara Jawa. Ini yang membuat saya terenyuh,” tuturnya.

Ketua Panitia Bersama Solo Imlek 2568/2017, Sumartono Hadinoto, mengatakan, pemilihan aksara Jawa dalam pemecahan rekor ini merupakan wujud dari kemajemukan yang ada di Kota Solo. “Ini adalah upaya kami agar wong Solo bangga terhadap Solo,” ujarnya. Ia menambahkan, kegiatan ini adalah aksi untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah.

Rekor “Menulis Aksara Jawa Terpanjang 500 M” ini sekaligus menggenapi rekor yang ditorehkan pada tahun lalu yakni “Penulisan Kaligrafi Cina Terpanjang di Indonesia”.