Soloevent.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggelar event Kampung Ramadan 2023 yang mengambil tempat di seputaran Gladak, Balai Kota Solo, Hingga Pasar Gede. Bahkan oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, dijadikan sebagai program unggulan untuk menyambut Bulan Ramadan.
Kehadiran replika Masjid Raya Sheikh Zayed yang terpasang di plaza balai kota dan beragam hiasan lampu yang bergantungan di pepohonan membuat suasana di kawasan ini tampak lebih menarik. Sehingga tidak sedikit pengunjung yang menggunakan spot tersebut sebagai latar belakang foto bersama atau selfi.
Dibanding tahun lalu, perayaan Ramadan di Solo kali ini memang terasa lebih meriah dan mendapat aprisiasi tinggi dari warga. Apalagi selain replikasi Masjid Raya Sheikh Zayed, terpasang pula ornamen menara dan kubah masjid di beberapa titik, termasuk hiasan unik berbentuk bulan sabit.
Gelaran ini telah diawali dengan penyalaan lampu lampion Ramadan beserta sejumlah hiasan khas lainnya sejak 23 Maret 2023 kemaren. Sedangkan peresmiannya sendiri dilaksanakan pada Sabtu, 25 Januari 2023 dengan mengambil tempat di halaman balai kota.
Demo Masak
Acara bertajuk Ramadan Light Festival ini ditandai dengan kehadiran chef atau koki kondang asal Jakarta Arnold Poenomo di plaza balaikota. Dia tidak datang sendirian saja, melainkan bersama Coki Pardede, Bobon Santoso, dan Treten Muslim. Mereka menyemarakan suasana melalui demo masak dengan menu utama gulai ayam.
Aksi menarik ini tidak hanya disaksikan secara langsung oleh Gibran saja, tetapi juga ratusan warga Solo. Sebagian besar dari mereka berasal dari kalangan anak muda dan remaja usia sekolah.
Setelah masakan yang diolah dengan wajan ukuran raksasa tersebut matang, langsung dibagikan bersama nasi pada masyarakat di pendapi gede. Hidangan sebanyak 1.000 porsi tersebut langsung habis seketika. Sesudah itu pihak panitia membagikan sabun cuci piring dan minyak goreng untuk semua yang hadir di acara tersebut.
Acara Lain
Selain demo masak dan penyalaan lampu lampion bernuansa Islami, Ramadan Light Festival juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan lain. Di antaranya adalah lomba hafalan Alquran dan pemenangnya akan mendapat hadiah berupa paket ibadah umrah.
Selanjutnya ada pasar takjil UMKM yang akan berlangsung hingga hari raya lebaran dan pertunjukan hadrah. Bukan itu saja, Pemkot Surakarta juga memberikan bantuan kepada Masjid Darussalam Jayengan berupa beras sebanyak 1.500 kg. Nantinya beras ini dipakai untuk memasak bubur samin yang kemudian dibagikan lagi ke masyarakat.
Bagi warga Solo sendiri, perayaan semacam ini bukan merupakan hal yang aneh atau asing lagi. Sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu Keraton Kasunanan sudah acap menggelar event sejenis berupa pasar malam Sriwedari dan malem selikuran.
