Pernah Denger Tentang Keuangan Inklusif? Nih Penjelasannya!

750
Generasi baru indonesia (GenBI)_

Generasi baru indonesia (GenBI)_

 

“Keuangan inklusif? Apa sih itu? Baru pertama kali denger deh”. Pertanyaan itu pasti ada di benak beberapa orang yang jarang atau bahkan baru pertama kali denger tentang topik itu. Nah, kali ini soloevent bakal ngasih pencerahan tentang apa sih keuangan inklusif itu dan buat apa sih gunanya?

Informasi tentang keuangan inklusif ini, didapet dari hasil liputan seminar yang diadakan oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) pada Selasa, 26 Mei 2015 di Aula Bank Indonesia Cabang Solo. Seminar ini mengusung tema “Peran Keuangan Inklusif terhadap Perekonomian yang Komprehensif”.

Well, keuangan inklusif itu adalah hak buat setiap orang di Indonesia untuk dapat akses perbankan dengan adil. Akses perbankan itu, misalnya ya tabungan atau produk kredit. Terus tujuannya apa? Setidaknya ada empat poin yang jadi objectives dari kebijakan yang dibuat oleh Bank Indonesia ini.

 

  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Sebelumnya udah dijelasin kalo keuangan inklusif itu adalah hak setiap orang buat dapet akses perbankan secaraa adil. Nah, dengan orang-orang tau dan sadar akan haknya, maka setidaknya mereka bisa manfaatin kemudahan-kemudahan yang bank-bank konvensional tawarin.

Misalnya, ada bank yang menawarkan produk buat kredit usaha dengan bunga peminjaman beberapa % per bulan. Nah, dengan kredit itu, mereka bakalan bikin usaha lewat wirausaha. Misalnya buat usaha bikin sepatu. Dengan membuka usaha itu, maka sama aja dengan menciptakan lapangan pekerjaan buat orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan.

Lebih jauh lagi, dengan bermitra dengan pengrajin kulit, pengrajin kain, dan pengrajin kayu selaku penyedia bahan baku dengan pembuat sepatu sendiri, artinya beberapa usaha sudah bergerak. Dan kalo hal itu terjadi di banyak tempat, perekonomian Indonesia bakalan tumbuh pesat dong ya.

 

  • Pendapatan Masyarakat Bisa Rata!

Tentunya! Pendapatan masyarakat bisa rata karena semua lapisan sosial bisa bekerja. Mengurangi pengangguran, mengurangi orang-orang yang bekerja tapi penghasilannya masih belum bisa menutupi kebutuhannya sehari-hari. Ini adalah akibat baik dari peminjaman kredit untuk modal wirausaha tadi.

Jadi, kalo ada istilah orang kaya makin kaya, orang miskin makin miskin perlahan bisa dilenyapkan dari ibu pertiwi. Kalo masyarakat pendapatannya rata, bisa dipastikan juga tingkat kemiskinan bisa dikurangi bahkan ditekan.

 

  • Akhirnya, Sistem Keuangan Bakal Stabil

Kalo di Indonesia ini pendapatan masyarakatnya rata, tingkat kemiskinannya rendah, maka sistem keuangan di Indonesia tentunya bakalan stabil. Inflasi yang berlebihan akan lebih mudah dikendalikan. Selain itu, antara pemasukan devisa dengan pengeluaran devisa juga bakalan seimbang, syukur malah bisa surplus ya pemasukannya.

 

  • Last, Indonesia Bakal Lebih AMAN

Oiya, hal lain kalo sistem keuangan Indonesia stabil adalah tingkat kriminalitas bisa ditekan. Gimana nggak? Bayangin aja kalo orang-orang di Indonesia nggak ada yang miskin. Semuanya bisa memenuhi kebutuhan pokok dan sekunder, bahkan tersier mereka sendiri, nah saat itulah maka kejahatahn bisa ditekan. Sering kita denger kasus-kasus kejahatan itu mayoritas disebabkan karena tuntutan ekonomi. Jadi, dengan stabilnya perekonomian, maka akan menyebabkan meningkatnya tingkat keamanan.

 

Itulah tadi beberapa hal tentang keuangan inklusif. Ternyata gede juga ya manfaatnya. So, sekarang udah tau kan hak kita sebagai Warga Negara Indonesia? Jadi terinspirasi buat wirausaha? Then, do it!