Unit pop ternama yang merupakan alter ego dari Efek Rumah Kaca, Pandai Besi, akan menyambangi Kota Solo lagi pada Sabtu (20/9/2014). Di kesempatan kali ini, mereka akan bertukar sapa dengan penggemar, sekaligus bernostalgia dengan recording studio tertua di Indonesia, Lokananta, yang menjadi saksi bisu lahirnya album perdana, Daur Baur.
Tidak hanya menggelar live perform, mereka juga akan memutar film dokumenter yang diberi judul Siar, Daur Baur. Karya audio visual arahan Gundala Pictures tersebut menceritakan proses pengerjaan album pertama Pandai Besi.
Selain menampilkan recording session, jika menelisik official trailer Siar, Daur Baur yang diunggah ke Youtube, tampak pula kesan para personil dalam berkehidupan sebagai Efek Rumah Kaca (ERK), dengan selingan rekaman footage saat band Jakarta tersebut menggeber set list-nya.
Salah satu penggagas acara dari The Think Organizer, Firman Prasetyo, mengatakan bahwa pemilihan venue merupakan inisiatif manajamen Pandai Besi sendiri. “Konsep awal memang dari Pandai Besi. Mereka minta di Lokananta karena pernah rekaman di tempat itu,” jelasnya ketika ditemui di kantor The Think, Selasa (16/9/2014).
Bolie (sapaan Firman Prasetyo) menambahkan, karena keterbatasan space, maka tiket dijual secara limited. “Hanya ada 200 tempat yang available,” katanya. Bagi yang ingin bertatap muka dengan Pandai Besi, tiket tersedia di Belukar Rockshop seharga Rp 30.000,00. Dilansir dari official account Facebook Pandai Besi, mereka akan memberikan vinyl 12’ bagi pembeli tiket yang beruntung.
Solo merupakan kota pertama yang disinggahi dalam rangkaian mini tur Pandai Besi. Pasca tampil di kota Solo, mereka akan beranjak ke kota selanjutnya yakni Yogyakarta. Di Lokananta, akan ada dua sesi yang dihelat. Screening film Siar, Daur Baur pada pukul 16.00 WIB, sementara live perform ditabuh jam 19.00
