Nikmati Sensasi Kecut-Kecut Gurih, Garang Asem Solo

1943

Garang-Asem

Soloevent.id – Garang Asem adalah salah satu menu khas Solo yang sudah cukup tua. Sejak jaman para raja, Garang Asem ini sudah ada dan biasanya digunakan untuk menu lauk.

Terdiri dari ayam kampung dan santan, ditambah dengan bumbu-bumbu pawon lain seperti bawang merah, bawang putih, lombok rawit utuh, daun salam, daun jeruk, irisan belimbing wuluh dan tomat bila suka.

Yang membuat gurih karena semua bahan dikukus dengan kuah santan kelapa dan dibungkus dengan daun pisang. Apalagi di jaman dulu masih dikukus di atas tungku arang atau kayu bakar. Rasa asam yang khas tentu dihasilkan dari belimbing wuluh.

Selain rasa sedap oleh ayam kampung juga ada rasa pedas yang samar, karena cabe rawit yang dibiarkan utuh membuat rasa jadi sempurna dan tidak eneg.  Bagi yang suka pedas, cabe rawit utuh tersebut bisa digigit agar rasa pedasnya keluar.

Lalu di manakah Garang Asem pilihan di kota Solo?  Biasanya di warung makan masakan jawa seperti di dekat kecamatan Laweyan, kemudian di warung ayam bakar Tentrem di Jl Honggowongso, warung makan Bu Harto Jl Gatot Subroto atau pasar Singosaren ke selatan di bakmi thoprak Yu Sri, selain menyediakan bakmi thoprak special, juga menjual makanan kecil, seperti bikan kenthang, sosis, dan bungkusan kukusan besar yang tentunya adalah garang asem.

Di Solo bagian barat kita bisa membeli di warung makan Sidoasih di belakang pondok Al Muayyad Mangkuyudan. harganya Rp 9 ribu satu bungkus. Atau di hari tertentu kita juga bisa membelinya di warung makan Gentha Rasa di sebelah barat traffic light Jongke.

Atau bila kita sedang  jalan-jalan ke Kartasura, maka Garang Asem Mbah Semar juga menyediakan menu ini setiap hari. Letaknya yaitu di perempatan Kartasura ke utara kemudian di timur jalan menuju bandara Solo.