Menonton Perjuangan Kantata Takwa

920
MENONTON PERJUANGAN KANTATA TAKWA

MENONTON PERJUANGAN KANTATA TAKWA

Soloevent.id – Nama Kantata Takwa di kancah musik Indonesia dikenal sebagai band yang lantang menyuarakan kritik terhadap pemerintahan Orde Baru. Musisi dan seniman kondang yang ada di dalamnya, seperti Iwan Fals, WS Rendra, Sawung Jabo, Setiawan Djodi, dan Yockie Surjoprajogo membuat grup ini semakin disegani.

Sebuah film dokumenter tentang Kantata Takwa yang digarap oleh Eros Djarot dan Gotot Prakosa dibuat untuk menghormati perjuangan mereka. Film ini sebenarnya sudah dibuat sejak 1990. Mengingat represifnya pemerintahan saat itu, film dokumenter musikal tersebut baru bisa dirilis pada 26 September 2008.

Memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret, Kisi Kelir berinisiatif memutar film berdurasi 72 menit itu dalam acara Solo Menonton Kantata Takwa, Rabu (30/3/2016). Film ini diputar serentak di delapan titik Kota Solo, yakni Kedai Camp Brown, Cangwit Creative Space, Ruang Seni Daya Joeang, Pakem Co-Working Space, Ruang Atas Art Space, Sodoc Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Biru Studio, Lantai 2 Kusumasari, dan Sekretariat Solo International Performing Arts.

“Film ini dipilih karena mempunyai konten dan isi cerita yang dapat memberikan spirit dan semangat dalam kebebasan berkarya tanpa adanya batasan oleh apapun,” terang Kisi Kelir dalam siaran pers yang diterima Soloevent.

Bagi Kisi Kelir, film tersebut jadi salah satu film penuh perjuangan. Ruang gerak seniman yang dibatasi oleh pemerintah tidak menyurutkan nyali nama-nama di atas untuk terus berkarya. Semangat berkarya itulah yang ingin dimunculkan Kisi Kelir.

“Lewat tontonan film Kantata Takwa pada momentum Hari Film Nasional tahun ini di Kota Solo, diharapkan bisa membawa sebuah gerakan untuk siapapun yang menontonnya untuk berkarya dan beraktivitas sesuai tata keilmuannya,” pungkas Kisi Kelir.