Ini Cara Ali Syakieb Mendalami Peran

985
INI CARA ALI SYAKIEB MENDALAMI PERAN

INI CARA ALI SYAKIEB MENDALAMI PERAN

Di film Ketika Mas Gagah Pergi, Ali Syakieb mendapat peran sebagai Manto. Yang menjadi tantangan Ali saat memerankannya adalah profesi Manto sebagai seorang mantan copet. Ali mengungkapkan, untuk mendalami karakter, ia harus melakukan observasi terlebih dulu.

“Saya observasi dulu. Gestur copet itu seperti apa. Tatapan mata saat mengawasi situasi itu kayak gimana,” terangnya dalam jumpa pers di Kedai Cobek Solo Grand Mall, Kamis (28/1/2016).

Baca juga : Tantangan besar Aquino Umar di Film Ketika Mas Gagah Pergi

Ali juga banyak tanya ke teman-teman sesama pemain Ketika Mas Gagah Pergi tentang peran yang ia geluti. “Saya juga tanya ke kakak [Nabila Syakieb], ‘Gimmick yang bagus kayak gimana sih?’” ungkap dia.

Sebagai seorang yang usil, pria kelahiran 6 Juni 1987 tersebut juga coba “memerankan” karakternya sebagai copet. “Di lokasi syuting, saya ajakin ngobrol kru. Waktu ngajak ngobrol, saya ambil handphone-nya. Ntar dibalikin pas udah sejam, atau waktu dia nyari,” beber dia.

Selama proses syuting, adegan yang  membekas adalah saat dia bertarung. “Di film ini saya sering dapet adegan fighting. Yang paling berkesan saat fighting di busway. Itu yang membuat saya sempet ngomong di hati, ‘Kenapa harus fighting di busway?’ Space-nya kecil, Saya juga sempet kejedot,” urai dia.

Adegan lain yang paling berkesan adalah saat syuting di Muara Angke. “Itu perkama kalinya saya datang ke sana. Sampai di sana, baunya cukup ‘wangi’,” ujarnya. Namun, lanjut Ali, atas nama totalitas peran, ia harus melakukan itu semua.