Indro Warkop Kenang 2 Pendiri Warkop Yang Jarang Diekspos

922
INDRO WARKOP KENANG 2 PENDIRI WARKOP YANG JARANG DIEKSPOS

INDRO WARKOP KENANG 2 PENDIRI WARKOP YANG JARANG DIEKSPOS

Aula FKIP UNS, Solo, dipenuhi mahasiswa. Tiga pembicara hadir dalam Talkshow Nasional: Empowering the Profesionalism through Your Passion, Sabtu (24/10/2015). Saat Soloevent tiba di lokasi, pegiat teater Kota Solo, Hanindawan Sutikno, sedang memaparkan pengalamannya berteater.

Bagi Hanindawan, teater adalah media yang mengajarinya untuk survive. “Karena di teater mengajari kita berposes dalam kehidupan. Waktu saya masuk [ke dunia teater], saya tidak ada bayangan akan menjadi seperti apa. Saya menjadi diri sendiri. Mengalir,” tuturnya.

Pukul 13.58 WIB, Aula FKIP UNS tiba-tiba bergemuruh. Salah satu pembicara yang paling dinantikan, Indro Warkop, datang ke venue menggunakan becak. Komedian senior itu kemudian membicarakan awal karirnya sebagai pelaku dunia hiburan. “Awal saya masuk dunia entertain yaitu saat saya masuk Warkop,” terangnya.

Laki-laki yang identik dengan jargon “kompor gas” itu lalu mengenang awal berdirinya Warkop. Tiga pendiri Warkop: Kasino, Rudi Badil, dan Nanu, menganggap bahwa nilai-nilai demokrasi yang ada di tahun 1970-an, hanya ada di warung kopi.

Bagi pria kelahiran 8 Mei 1958 itu, seorang mahasiswa harus menguasai ilmu tidak hanya dari bidang akademis yang ditempuh. “Itulah kenapa ada kata ‘maha’ di depan ‘siswa’. Mahasiswa itu semakin complicated. Kita harus mengisi apapun,” kata Indro.

Terjun ke dunia hiburan — terkhusunya komedi — tidak membuatnya gentar. “Apa yang kami bawakan, adalah komedi yang telah dikonsep. Ada nilai keprofesionalan di situ. Ketika kita bekerja sesuai passion, kita pasti dapat kebahagiaan batin,” ungkapnya.

Talkshow Nasional: Empowering the Profesionalism through Your Passion merupakan event yamg digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Selain Indro Warkop dan Hanindawan, pemilik Rumah Warna, Nanang Syaifurrozi, juga didaulat sebagai pembicara. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Jungkat-Jungkit, Voca Justicia, dan Paperclip.