Soloevent.id – Solo Paragon Hotel & Residences kali ini meluncurkan menu April – Mei bertajuk Ribfest dan Future of Life. Menu tersebut dipilih untuk memberikan sensasi yang berbeda bagi pecinta iga di Kota Solo.
Menurut Executive Chef Solo Paragon Hotel & Residences, Tunjung Lukito, iga dipilih karena banyaknya resto yang menyajikan iga. Solo Paragon Hotel & Residences mencoba ikut menyemarakkan iga dengan sajian dan bumbu yang berbeda. Menu yang disajikan antara lain iga bumbu bali, iga penyet sambal korek, grilled beef ribs sauce dan tengkleng iga wong solo. Semua menu tersebut dibanderol seharga Rp65.000,-.
Dalam pers conference yang diadakan pada Senin (18/4/2016) di The Coral Restaurant, Solo Paragon Hotel & Residence, Chef Tunjung menjelaskan satu persatu cara memasak menu iga tersebut beserta bumbunya.
Untuk iga bumbu bali, Chef Tunjung menerangkan resep bumbu bali. Antara lain bawang putih, bawang merah, cabe rawit, cabe merah, kemiri, jahe, sere, daun jeruk, tomat, gula merah, garam dan penyedap rasa. “Masak bumbu bali ini sampe kurang lebih satu jam. Lalu iga diungkep selama dua jam biar empuk. Kemudian masak iga dengan bumbu bali selama 10 menit,”terangnya.
Khusus iga penyet sambal korek, Chef Tunjung menjamin bahwa menu yang disajikan ini sangat pedas. Sambal korek yang disajikan pun seperti biasanya. Namun disini iga yang diungkep selama 2 jam dengan olahan bumbu hanya digoreng sebentar dengan minyak panas.
Cara memasak grill beef rib bbq sauce adalah dengan memasak iga dengan bumbu ungkepan selama dua jam. Untuk saus nya, dengan menumis bawang putih, bawang bombay dan daun bay dengan menggunakan butter dan tambahan saus tomat, saus sambal, saus leapirin dan madu selama 10 menit. Kemudian iga disajikan dengan saus bbq yang telah meresap.
Terakhir, menampilkan ciri khas Solo, Chef Tunjung mempresentasikan tengkleng iga wong solo. Bumbu tengkleng terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemir jahe dan kunyit yang dihaluskan dan ditumis. Sere, daun jeruk, daun salam, lenkuas, mrica dan ketumbar ditambahkan untuk memberikan aroma harum. Setelah itu, air ditambahkan kemudian masak iga hingga kurang lebih dua jam.
“Semua menu tersebut kami sajikan dengan nasi putih dan lalapan. Karena orang Indonesia kan kalo belum makan nasi belum pas rasanya. Untuk minuman kami hadirkan choco hazel, green tea latte dan cotton candy cosmo seharga Rp35.000,-,” pungkasnya.
