Ibu Negara Turun Langsung Canangkan Pekan Imunisasi Nasional

782
IBU NEGARA TURUN LANGSUNG CANANGKAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL

IBU NEGARA TURUN LANGSUNG CANANGKAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL

Soloevent – Tangis balita menyeruak di sudut Taman Cerdas Mojosongo, Solo, Selasa (8/3/2016). Pagi itu, para warga Kelurahan Mojosongo dan sekitarnya berbondong-bondong membawa putra-putrinya ke Taman Cerdas untuk mendapatkan vaksin polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016.

Namanya juga anak-anak, jadi wajar bila mereka menangis saat diberi vaksin polio. “Ini enak lho, rasanya kayak permen,” kata petugas saat coba menenangkan seorang balita yang menangis. Agar bersemangat saat divaksin, aneka balon warna-warni dihadirkan sebagai hadiah bagi para balita.

Pekan Imunisasi Nasional 2016 di Taman Cerdas Mojosongo hari itu terasa spesial karena dicanangkan langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Iriana didampingi para petinggi lain seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani; Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek; Siti Atiqoh (istri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo); serta Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan istri.

Usai sambutan-sambutan, Iriana Joko Widodo memukul gong sebagai tanda pencanangan Pekan Imunisasi Nasional 2016. Setelahnya, ia memberikan vaksin kepada beberapa balita. Dengan penjagaan ketat Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), Iriana yang pagi itu mengenakan baju batik, selalu menebar senyum. Ia juga tak sungkan saat ada warga yang mengajaknya bersalaman maupun berfoto bersama.

Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek, mengatakan, Indonesia bersama negara-negara Asia Tenggara lainnya telah mendapatkan sertifikasi bebas polio pada Maret 2014. “Namun karena ada dua negara yaitu Pakistan dan Afghanistan yang masih endemis polio, dibutuhkan komitmen dari seluruh negara di dunia demi menuju dunia bebas polio pada 2020,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Baca juga : Bantu gerakan bebas menuju dunia polio pada 2020

Berdasarkan estimasi data sasaran yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pekan Imunisasi Nasional 2016, menyasar sebanyak 23.721.004 anak umur 0-59 bulan.

Nila melanjutkan, penyelenggaraan tahun ini diikuti sebanyak 33 provinsi dan 509 kabupaten/kota, dengan total Pos PIN sekitar 300.000. Dengan cakupan lebih dari 95 persen, Nila berharap dapat mempertahankan status Indonesia bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada 2020.