Hut Ke-39, Balekambang Ajak Paud Nobar

775
TAMAN-BALEKAMBANG-AJAK-MURID-PAUD-BERSIH-BERSIH_

TAMAN-BALEKAMBANG-AJAK-MURID-PAUD-BERSIH-BERSIH_

Dalam rangka memperingati harlahnya, Taman Balekambang menyajikan acara-acara yang meriah. Di perayaan HUT ke-93 yang mengambil tajuk “Pasar Kreatif Seni dan Budaya”, salah satu destinasi wisata Kota Solo ini telah membuat bermacam agenda, yang turut melibatkan seratusan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), dan seribuan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Solo.

Tidak hanya menampilkan pertunjukan seni, dalam event yang berlangsung pada Kamis-Minggu (22-26/10/2014) ini, juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak usia dini, untuk berkontribusi dalam menjaga alam. Melalui acara “Ayo Resik-Resik Balekambang”, diharapkan agar mereka kelak dapat menjadi insan yang paham tentang lingkungan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Kawasan Wisata Balekambang, Endang Sri Murniyati. Penyelanggaraan agenda itu dilatarbelakangi oleh keprihatinanya terhadap sikap pengunjung Taman Balekambang, yang selalu membuang sampah tidak pada tempatnya. “Padahal telah disediakan tong-tong sampah di sepanjang Balekambang, ada puluhan, bahkan hampir seratus tong sampah. Tapi masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan,” ujarnya.

Dengan mengajak serta anak-anak belia, ia berharap agar apa yang ia dan pengurus Taman Balekambang lakukan, dapat menimbulkan efek positif ke depannya. “Makanya kami mengedukasi anak-anak yang masih kecil, kita didik agar bisa menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,” tutur Endang.

Tidak hanya mengajak anak-anak untuk terjun membersihkan sampah secara langsung, sisi pendidikan cinta lingkungan juga disasar oleh pihak panitia melalui pemutaran film. Jumat (24/10/2014) ini, secara bergantian, 1.650 murid PAUD nonton bareng film kartun, yang menceritakan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Bertempat di Gedung Kesenian Balekambang, lima film kartun pendek dipertontonkan melalui white screen yang dibentangkan di tengah panggung. Salah satu film, mengisahkan tentang tiga anak: Bombi, Badu, Celsi, yang terserang sakit perut. Sebagai penutup, Rudy, teman mereka – yang tidak terkena penyakit, berpesan, “Jangan lupa cuci tangan sebelum makan.”