Gibran Ingin Solo Bisa Menjadi Kota Konser dan Kota Rekaman

215

Soloevent.id – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memiliki keinginan menjadikan Solo sebagai kota konser. Dengan adanya langkah ini maka diharapkan angka pertumbuhan perekonomian daerah bisa lebih meningkat.

Agar misi tersebut bisa segera terwujud, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berniat menambah jumlah destinasi terutama ruang untuk mengadakan pertunjukan. Misalnya tempat untuk mengadakan konser outdoor dan venue-venue lainnya.

Selain itu akan dilakukan berbagai pembenahan dan salah satunya adalah mengajak para Event Organizer (EO) untuk beramai-ramai menggelar event di Solo. Kemudian setelah banyak event digelar, bisa memunculkan dampak positif bagi perekonomian.

Gibran mengungkapkan hal ini saat mengadakan jumpa pers terkait dengan kehadiran grup Deep Purple yang akan menggelar konser musik di Solo. Konser ini akan digelar pada 10 Maret 2023 mendatang di Eudotorium Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS).

Menurutnya, event bertajuk Deep Purple – World Tour 2023 tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggairahkan perekonomian Solo. Khususnya sektor UMKM dan perhotelan. Maka dia merasa tidak malu mengajak semua stakeholder untuk turut mempromosikan dan memviralkan kedatangan grup musik asal Inggris ini.

Mendatangkan KPop

Selanjutnya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kembali menyampaikan pesan agar Solo tidak pernah berhenti mengadakan event. Bahkan dia berterus terang masih mengejar beberapa penampil lain yang funbase atau penggemarnya berasal dari kalangan anak muda.Misalnya mendatangkan KPop atau konser KPop.

Dalam hal ini Gibran mengaku jika selama ini pertunjukan musik semacam itu belum pernah sekalipun keluar dari Jakarta. Meskipun belum bersedia menyebut nama grup maupun penyanyi yang akan diundang, Gibran berjanji akan berusaha mengejar.

Kota Rekaman

Selain kota konser, masih terdapat satu keinginan lain yang ingin direalisasikan oleh Gibran yaitu Solo menjadi kota rekaman. Bahkan hal ini telah diawali melalui proyek revitalisasi Lokananta yang menurut rencana bakal rampung pada bulan April 2023.

Lokananta merupakan studio musik tertua di Indonesia dan saat ini berada di bawah pengelolaan Perum Percetakan Negara RI (PNRI). Adapun revitalisasi yang sekarang sedang dilakukan meliputi pembangunan gedung utama hingga gedung rekaman.

Kemudian setelah itu berdasarkan informasi dari gesuri.id, akan segera disusul dengan pembangunan gedung ampliteater. Melalui tindakan-tindakah tersebut, muliplier efek yang muncul akan semakin terasa kuat.

Gibran menyatakan, tahun 2023 adalah tahun yang lebih berat dibanding 2022. Oleh karena itu melalui kerja keras ditambah dengan inovasi-inovasi baru, diyakini semua tetap dapat survive dan punya kemampuan tinggi menghindari resesi.

Di sisi yang lain saat ini  Gibran masih menunggu data pertumbuhan ekonomi terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) atau Badan Pusat Statistik (BPS). Dia sangat yakin bila Solo merupakan kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling tinggi di Provinsi Jawa Tengah.