Gibran Berharap Waterpark Jebres Bisa Buka Sebelum Musim Libur Lebaran

246

Soloevent.id – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumingraka memberi target agar taman rekreasi air atau waterpark di Jebres sudah bisa beroperasi sebelum musim lebaran 2023. Saat ini objek wisata baru tersebut telah memasuki tahap pembuatan slide atau seluncuran.

Ketika ditemui di Balai Kota Surakarta pada Kamis, 26 Januari 2023 Gibran mengaku bila tahapan pembangunan proyek tersebut masih panjang hingga lebaran 2023. Tapi di sisi yang lain, taman wisata ini memiliki banyak kelebihan dibanding objek sejenis lainnya.

Oleh Gibran, progres dan proses pembangunan waterpark ini telah diunggah melalui akun twitter @gibran_tweet. Dia memamerkan beberapa foto destinasi baru tersebut dan banyak mendapat tanggapan positif dari netizen.

Gibran juga menjanjikan akan berusaha mengintegrasikan dengan Solo Safari, namun harus menunggu lebih dulu. Melalui sistem integrasi, maka harapan agar wisatawan makin tertarik tinggal lebih lama di Solo bisa terwujud. Length of stay dan waktu inap dapat meningkat, menjadi lebih dari dua hari.

Diungkapkan pula, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah melakukan revitalisasi di sejumlah objek wisata daerah seperti Taman Pracima Mangkunegaran, Lokananta, dan Taman Balekambang. Selain itu ada Masjid Raya Sheikh Zayed yang telah selesai dibangun dan tinggal menunggu pembukaan.

Menurutnya, saat ini Kota Solo sudah mempunyai kemampuan tinggi untuk bersaing dengan Yogyakarta. Dampak positif atas pembangunan kota ini akan semakin terasa ketika semua program dan proyek prioritas telah selesai digarap.

Sempat Muncul Kendala

Sebelumnya, sempat muncul beberapa kendala dalam pembangunan waterpark Jebres dan mendapat sorotan tajam dari Gibran. Dia menilai penggarapannya berjalan  sangat lamban meski telah berlangsung selama sekitar dua tahun.

Sorotan ini langsung ditanggapi oleh manajemen PT Artha Tirta Mulai yang berperan sebagai investor. Mereka menyebutkan bahwa penyebab dari keterlembatan tersebut yaitu karena adanya struktur lahan yang tidak merata. Padahal untuk membuat kolam renang, lahannya harus diratakan lebih dulu.

Selain itu masih ada kendala lain banyaknya tumbuhan liar di lahan proyek, sehingga harus ada pembersihan sebelum memulai pembangunan. Demikian pula dengan cuaca yang tak menentu seperti turun hujan, sering menimbulkan keterlambatan. Untungnya saat ini semua masalah tersebut bisa teratasi dengan baik.

Mulai Dibangun di Era Wali Kota F.X Hadi Rudyatmo

Menurut informasi dari Solopos, pembangunan waterpark atau taman rekreasi air ini diawali melalui perjanjian kerjasama antara Pemkot Surakarta dan investor. Setelah itu dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pada Jumat, 24 Juli 2020. Saat itu yang melaksanakan perjanjian dan ceremoni ini adalah F.X. Hadi Rudyatmo selaku Wali Kota Surakarta.

Nilai investasi dari proyek ini sekitar Rp50 miliar. Adapun cakupan pembangunannya berupa sejumlah wahana seperti kolam renang unguk dewasa dan anak, kolam ombak, kolam luncur dan ombak, kolam splash, resto, dan cofee shop. Jika telah jadi dan siap dibuka, destinasi ini bisa dikunjungi oleh semua golongan usia.