Es Teh Khas Solo, Bukan Sekedar Terkenal Namun Banyak Yang Menyukai

110

Soloevent.id – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka ikut menghadiri acara pengajian yang yang diselenggarakan oleh pendakwah Gus Miftah di Alun-alun Klaten. Dalam acara yang diadakan pada Selasa malam, 21 November 2023 tersebut Gibran hanya sekedar datang dan tidak turut mengisi pengajian.

Dia justru memborong es teh dari para pedagang keliling, lalu membagikan minuman segar dan dingin tersebut kepada para pengikut pengajian. Tidak sekali ini saja Gibran melakukan hal ini dan dalam setiap kesempatan ketika berkunjung ke daerah lain, dia kerap mengadakan kegiatan yang sama.

Es Teh Jadi Tren

Selama beberapa waktu belakangan ini es teh memang sedang menjadi tren, terutama di kalangan pecinta minuman dingin. Dari hari ke hari makin banyak yang tertarik dan ingin berjualan es teh, terutama di Solo. Bahkan perkembangan ini tidak hanya terjadi di Solo dan sekitarnya saja, melainkan telah merambah ke kota-kota lain di Indonesia.

Banyak di antara para pedagang ini yang berhasil menjual ratusan gelas dalam sehari saja. Tentu saja keuntungan yang diraup juga bertambah besar, bahkan bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tetap atau tambahan. Terlebih harganya sangat terjangkau sekitar Rp2.500 hingga Rp4.000 per gelas, sehingga pangsa pasarnya juga sangat luas.

Bukan Sekedar Rutinitas Belaka

Bagi sebagian masyarakat, menikmati es teh itu bukan sekedar sebagai rutinitas harian atau untuk menghilangkan rasa haus atau dahaga saja. Tidak sedikit yang menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari gaya hidup dan budaya ini sudah mulai terlihat sejak beberapa tahun lalu.

Terlebih di masa sekarang banyak sekali kedai es teh yang menawarkan minuman ini dengan berbagai konsep dan cita rasa kekinian. Misalnya dicampur dengan buah lokal seperti jeruk nipis, nanas, mangga, dan sebagainya. Selain itu ada pula yang memadu dengan sirup, coklat, atau kopi.

Es Teh Dari Solo

Uniknya lagi, sebagian besar minuman es teh yang ditawarkan tersebut merupakan es teh khas Kota Solo. Kemudian untuk menguatkan pesan tentang asal muasal minuman ini, oleh para pedagang selalu dikasih merk dengan tambahan kata ‘Solo’. Selanjutnya ada sebagian lagi yang mengklaim jika es teh mereka sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Fenomena ini merupakan hal menarik, karena dari sinilah kemudian muncul anggapan jika es teh dengan kualitas terbaik, paling enak, dan nikmat adalah yang berasal dari Solo. Kendati demikian tidak dapat dipungkiri pula, es teh ini memang menggunakan resep racikan khusus yang sering disebut ‘wasgitel’ atau wangi, sepet, legi, lan kentel (harum, sepat, manis, dan kental).

Resep ini merupakan ciri utama es teh dari Solo dan jadi pembeda dengan minuman sejenis dari kota lain. Sehingga tidak mengherankan jika es teh khas Solo juga kerap diburu oleh para pecinta minuman dingin, meski mereka bukan merupakan warga asli Solo.