Boleh Dicoba, 5 Tempat di Solo Yang Menyediakan Takjil Gratis di Bulan Puasa

73

Soloevent.id – Selain ngabuburit, ada satu kegiatan lagi yang sering dilakukan orang ketika sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan, apalagi kalau bukan berburu takjil gratis. Dalam hal ini, sisi menariknya bukan terletak pada istilah ‘gratis’ yang punya makna tak berbayar. Hal terpenting yang dicari adalah nilai keunikan atas menu makanan beserta tempat yang jadi tujuan.

Di Solo, ada sejumlah tempat menarik yang tiap bulan Ramadan selalu menyediakan takjil gratis bagi mereka yang ingin buka puasa di luar rumah. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Masjid Raya Sheikh Zayed

Ikon wisata religi terbaru kebanggaan warga Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed, setiap hari selama bulan Ramadan menyediakan takjil gratis sebanyak ribuan porsi bagi para jamaah. Jika ingin berbuka di masjid yang dibangun sebagai hadiah persahabatan dari pemerintah United Emirat Arab ini, sebaiknya datang lebih awal. Sehingga bisa dapat tempat yang enak untuk menikmati hidangan.

  1. Masjid Agung Keraton Kasunanan

Masjid Agung Keraton Kasunanan merupakan masjid bersejarah dan mulai dibangun di era pemerintahan raja Pakubuwono III tahun 1763 Masehi. Setiap tahun pada bulan Ramadan, masjid yang terletak di sebelah utara pasar Klewer ini selalu menyediakan takjil sebanyak 400 porsi dan tiap hari menunya selalu berganti-ganti. Sebelum buka, biasanya diadakan kultum dengan beragam materi.

  1. Masjid Al-Wustho Mangkunegaran

Tidak berbeda jauh dengan Masjid Agung Keraton Kasunana, Masjid Al-Wustho Pura Mangkunegaran punya nilai sejarah tinggi. Masjid ini didirikan oleh Mangkunegara IV pada tahun 1878. Setiap tahun di bulan Ramadan, selalu menyediakan sekitar 300 porsi takjil dengan menu yang sangat khas seperti nasi tumpang, bubur berkah, bubur sambal goreng, dan sebagainya.

  1. Masjid Darussalam Jayengan

Sesuai dengan namanya, Masjid Darussalam Jayengan terletak di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan atau di Jl. Gatot Subroto 161, Surakarta. Masjid yang dibangun sekitar tahun 1900 oleh kaum perantau asal Banjarmasin ini menyediakan menu takjil yang sangat khas bernama bubur banjar samin.

Hidangan ini tidak hanya sering jadi buruan para pemburu takjil gratis saja. Banyak ibu-ibu yang ikut antri untuk mendapatkan takjil tersebut untuk anak atau bayi mereka karena memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.

  1. Masjid Jami’ Assegaf

Masjid Jami’ Assegaf yang terletak di Jl. Kapten Mulyadi No. 190, Kecamatan Pasar Kliwon juga memiliki menu takjil yang sangat unik. Untuk makanannya yang berupa nasi kotak memang terasa biasa saja. Namun untuk minumannya, punya keistimewaan tersendiri berupa kopi rempah khas Arab, ditambah dengan kurma. Maka tidak heran saat berbuka puasa, selalu ramai oleh pemburu takjil gratis.

Ada kebanggaan tersendiri ketika berhasil memperoleh takjil gratis meski kadangkala butuh perjuangan yang tidak ringan. Hal ini justru dapat jadi kenangan indah yang tak terlupakan di sepanjang kehidupan, terutama ketika memasuki bulan Ramadan.