Aliando Syarief Bikin Penonton Kepincut

1254
ALIANDO SYARIEF BIKIN PENONTON KEPINCUT

ALIANDO SYARIEF BIKIN PENONTON KEPINCUT

 

“Bang Ali! Bang Ali! Bang Ali!” Nama itu terus berkumandang di seluruh Convention Hall Best Western Premiere Hotel, Solo Baru. Para Alicious tak sabar untuk segera melihat tampilnya sang idola, Aliando Syarief. Penantian itu akhirnya terbayar sekitar pukul 15.00 WIB, saat Ali (sapaan Aliando Syarief) menginjakkan kaki di panggung.

Kemunculan pria kelahiran 26 Oktober 1996 ini sontak disambut teriakan histeris para penonton. Bersama band-nya, Aliandonesia, mereka mengawali mini concert The World of Aliando dengan membawakan cover song “Melepasmu” yang dipopulerkan oleh Drive.

Pesona cool Ali membuat para pengunjung yang rata-rata remaja putri, kepincut. Apalagi usai menyanyikan tembang “Ku Tak Bisa” dan “Demi Cinta”, aktor sinetron Ganteng-ganteng Serigala ini sedikit merayu penonton. “Jujur, saya agak nervous karena sore ini kalian cantik-cantik,” ucapnya, diiringi jeritan penonton yang semakin histeris.

Aliando Syarief merupakan artis multitalenta. Selain jago akting dan bernyanyi, ia ternyata juga handal dalam menggebuk drum. Kepiawaiannya itu ia tunjukkan dalam mini konser tersebut. Dengan beat-beat cepat yang sesekali diselingi stick juggle, Ali tampak bersemangat memainkan set perkusi itu. Di kesempatan tersebut, Ali sempat mengajak duet seorang drummer berusia 9 tahun asal Kota Solo, Deva.

Ali masih duduk di belakang drum set saat ia dan Huru-Hara Band – cikal bakal Aliandonesia, tampil menyanyikan “Kebyar-Kebyar” dengan balutan rock. Riri yang bertindak sebagai vokalis, sedikit berbagi kenangan tentang lagu ciptaan Gombloh tersebut. “Lagu ini mengantarkan Huru-Hara sebagai juara kompetisi band. Saat itu Ali juga mendapatkan mendapatkan kategori best drummer,” terangnya.

Setelah dihentak alunan musik rock, penonton kembali dihanyutkan oleh dua nomor melankolis, “Janji Suci” dan “Fix You”. Mini concert The World of Aliando, Minggu (15/3/2015), ditutup dengan single “Kau Terindah”.