Tigahuruf Gelar Gamestone Fighting Championship Ronde Kedua

725
TIGAHURUF GELAR GEMSTONE FIGHTING CHAMPIONSHIP RONDE KEDUA

TIGAHURUF GELAR GEMSTONE FIGHTING CHAMPIONSHIP RONDE KEDUA

Soloevent.id – Demam batu akik masih terasa euforianya sampai sekarang. Terbukti dengan beberapa pameran dan kontes yang masih diadakan oleh para pecinta batu akik di penjuru kota. Salah satunya adalah GFC (Gamestone Fighting Championship) yang kini berlangsung di Hartono Mall Solo Baru, Rabu-Jumat (6-8/4/2016).

Diselenggarakan oleh TIGAHURUF, GFC kali ini merupakan ronde kedua setelah sebelumnya, ronde pertama diadakan di Kota Semarang. Project Director TIGAHURUF, Andika Harmoko mengatakan, GFC akan berlangsung selama 10 ronde. Yang mana ronde terakhir akan berlangsung awal bulan Desember di Jakarta.

“Harapannya dengan 10 ronde ini kami ingin di daerah Jawa. Ingin meratakan per kota yang dikunjungi untuk kontes. Kalau kontes seperti ini kan bisa menghidupkan komunitas,” ujarnya saat ditemui Soloevent di Hartono Mall, Rabu (6/4).

Dia menambahkan, jumlah hitungan peserta bukan dihitung dari orangnya namun batu yang dilombakan. Jumlah peserta lomba sudah mulai bisa dipatok sejak ronde pertama. Tak hanya dari Solo, peserta juga berasal dari Jakarta, Bali, Semarang, Purbalingga, Jogja, Bengkulu, Papua, Pacitan, Makassar dan Sulawesi.

“Saat di Semarang diikuti 900 peserta. Jadi di ronde kedua ini mungkin malah bisa lebih. Karna yang belum menang di ronde sebelumnya pasti langsung nambah ‘senjata’ di ronde selanjutnya biar bisa menang,” katanya.

Ia menjelaskan, ronde kedua ini memiliki 59 kelas yang dipertandingkan. Diantaranya PAB Angka, PAB Hewan, Bulu Macan Motif, Tapak Jalak, Chalcedony Red, Bio Solar dan masih banyak lagi.

Syarat untuk mengikuti kontes ini pun beragam. Salah satunya adalah batu harus memiliki memo. Jika belum, di lokasi kontes panitia menyediakan Lab on Site. Penilaian batu berdasarakan 4 kriteria, yaitu kebersihan batu, gosokan, warna dan indikasi gemology. Bagi juara 1,2,3 (The King) batu akan disegel guna mengikuti pertandingan “The War of The Kings” di ronde terakhir.

Pemenang (The King) atau juara umum berhak mendapatkan piala bergilir, piala juara umum, kaos dan uang sebesar Rp25 juta. Sedangkan untuk The Best Stone Fighter (peserta yang paling banyak mendaftar) akan mendapatkan piala the best, 5 kaos, dan uang sebesar Rp5 juta.