Usai Acara Soft Opening, Gibran Tinjau Ruang Rumah Sakit Bhayangkara

162

Soloevent.Id – Secara resmi, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara TK IV Surakarta resmi dibuka untuk memberi layanan kesehatan bagi anggota Polri, keluarga Polri dan masyarakat umum pada Selasa, 14 Februari 2023. Peresmian RS yang terletak di Jl. Adi Sucipto, Solo ini dihadiri oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah pejabat teras lain seperti Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastrypurwanti, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, dan Karimkit dr Edy Wirasto turut hadir dalam acara tersebut.

Bersama mereka, Gibran menyempatkan diri melakukan peninjauan beberapa ruang di RS tersebut. Mulai dari fasilitas penunjang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ruang autopsi, laboratorium forensi, ruang jenazah, dan lainnya.

Di kesempatan tersebut Gibran mengaku telah meninjau dari lantai satu hingga lantai tiga dan semua peralatannya sudah lengkap, sehingga harus segera dipublikasikan ke masyarakat. Dia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta secepatnya akan menjalankan sinergitas untuk meningkatkan layanan pada warga.

Ditegaskan pula, pihaknya siap bekerjasama untuk merampungkan berbagai masalah di Kota Solo, terutama yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

RS Kedua

Pada sisi yang lain Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Summy Hastrypurwanti mengungkapkan RS Bhayangkara TK IV Surakarta menjadi RS kedua yang berhasil dibangun oleh Polri di Provinsi Jawa Tengah. Nantinya akan didirikan beberapa RS lain di wilayah yang sama, dengan tujuan menunjang kesehatan anggota Polri beserta keluarga Polri dan masyarakat.

Secara lebih lengkap Summy menjelaskan, untuk tahun ini proyek tersebut telah siap dikerjakan di Ekswil Pati dan Polres Blora. Berikutnya untuk tahun depan dilanjutkan lagi di Brebes dan Banyumas. Lahan untuk menggarap proyek ini telah tersedia dan semua atas nama Polri.

Karumkit RS Bhayangkara dr Edy Wirastho turut menambahkan, pada hari pertama peresmian ini, segala layanan rumah sakit dibebaskan atau digratiskan, termasuk bagi masyarakat umum. Sedangkan untuk layanan melalui BPJS dan asuransi kesehatan, masih diurus proses adminitrasinya.

Pembebasan biaya ini juga berlaku terhadap layanan forensik klinik yang merupakan pusat atau sentra untuk semua daerah di Soloraya.

Dalam rilisnya JatengTribunnews mengungkapkan, RS Bhayangkara merupakan RS dengan status D dan mempunyai bangunan seluas satu hektare. Jumlah rawat inapnya mencapai 60 unit dan telah dilengkapi dengan dokter, perawat, dan tenaga medis lain yang sebagian besar datang dari jajaran Polres Jawa Tengah seperti Surakarta, Klaten, Wonogiri, Pati, dan sebagainya.

Selain itu meski RS Bhayangkara telah dibuka, klinik Polresta Solo yang sebelum ini telah lama beroperasi tetap akan memberi layanan kesehatan untuk anggota Polri dan masyarakat. Klinik tersebut dikelola langsung oleh Polresta Surakarta, sedangkan RS Bhayangkara berada dalam pengelolaan Polda Jateng.