Soloevent.Id – Setiap pekan sekali, Solo is Solo bersama Solo Art Market menggelar event Street Art Week. Selaras dengan tema yang diusung, Solo di Waktu Malam, acara ini diadakan pada malam hari dari jam 19:00 hingga 23:00 WIB dan mengambil tempat di kawasan Jl. Gatot Subroto (Gatsu), Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Surakarta.
Ada sekitar 30 seniman, kreator muda, dan profesional yang terlibat dalam agenda ini. Secara eksklusif, mereka memamerkan beragam art merchandise di sepanjang koridor Gatsu. Mulai dari gantungan kunci, rajutan, lukisan, topi, kaos, dan sebagainya dapat pengunjung saksikan proses pembuatannya.
Termasuk bagi mereka yang tertarik belajar tentang bagaimana cara membuat aneka produk tersebut, setiap kreator selalu siap mengasih pelatihan singkat. Jadi di sini para penikmat hasil karya seni bukan hanya sekedar diajak untuk belanja saja, namun juga bisa mengetahui bagaimana karya tersebut bisa tercipta.
Kemudian apabila ingin menjadikannya sebagai koleksi, juga dapat membeli dari para pembuatnya. Selain itu ada beberapa atraksi lain yang tidak kalah menarik seperti art music performance, art walk, dan masih banyak lagi.
Menurut informasi dari Solopos, atraksi ini selalu membawa tema yang berbeda-beda. Sejumlah tema yang pernah diusung antara lain menghadirkan grup-grup indie dari Kota Solo, panggung pujangga, dan modern dance street. Untuk kedepannya, ada rencana mengadakan pertunjukan tari tradisional.
Direktur Solo is Solo, Irul Hidayat mengungkapkan selama ini sudah beberapa kali menggelar event unik tersebut secara rutin. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan ruang interaksi secara langsung antara pencipta kreasi dan masyarakat.
Lebih gamblang Irul menjelaskan, Street Art Week di kawasan Gatsu memang selalu menonjolkan karya seni yang sifatnya modern dan kekinian. Melalui langkah ini pula diharapkan bisa menjadi sarana untuk mempromosikan karya-karya mural yang ada di seputaran koridor Gatsu.
Pengembangan Kampung Wisata Kemlayan
Pada akhir tahun 2022 lalu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka pernah menyatakan jika Street Art Week merupakan satu langkah awal untuk menghidupkan kawasan Gatsu dan Ngarsopura.
Kedepannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal mengikutkan lebih banyak lagi komunitas di event tersebut termasuk atraksi-atraksi yang digelar. Dengan adanya tindakan ini, diharapkan kawasan Gatsu dan Ngarsopura bisa semakin berdenyut.
Diungkapkan pula, sekarang sudah ada komunitas food truck yang membuka usaha di depan Pasar Triwindu dari sore hingga malam hari. Selain itu nanti akan ada program pengembangan kampung wisata di Kemlayan yang diyakini dapat membuat kawasan Gatsu jadi semakin bergeliat perekonomiannya.
Semua langkah yang akan dilakukan oleh Gibran ini mendapat dukungan penuh dari budayawan Sardono W Kusuma, Irul Hidayat, dan koordinator Solo Art Market, Heru Mataya. Mereka telah menemui Gibran di Balai Kota Surakarta untuk menyusun rencana-rencana selanjutnya.
