Saat Kirab WMPC 2014, Kontingen Brazil Selfie Ditengah Jalan

849

WMPC-2014-KONTINGEN-BRAZIL-SELFIE-DITENGAH-JALAN_

“Ronaldo! Ronaldo!” teriak salah satu warga ketika Kontingen Brazil melintas di perempatan Nonongan. Para penerjun payung asal Negeri Samba itu merupakan peserta terheboh dalam Kirab Budaya World Military Parachuting Championship (WMPC) 2014 yang digelar Kamis (18/9/2014).

Mereka tidak mengambil jarak dengan masyarakat yang menonton di sekitar lokasi kirab. Bahkan, mereka sempat beberapa kali berfoto selfie dengan warga. Ketika ditanya Soloevent, apakah menikmati “liburannya” di Kota Solo, salah seorang penerjun payung wanita Brazil menuturkan, “Kami tidak sedang liburan. Kami di sini untuk mengemban tugas dan berkompetisi,” jawabnya sambil terkekeh.

Kirab budaya yang melintasi Ngarsopuro-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jend. Sudirman itu merupakan pra acara WMPC 2014. Acara tersebut dilangsungkan guna mengenalkan dan mengakrabkan para peserta dari 42 negara kepada publik, sekaligus menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat, bahwa ada kejuaran dunia terjun payung militer yang diselenggarakan di Solo pada 17-27 September 2014.

Tidak hanya Brazil yang menebar sapa, hampir seluruh peserta kirab juga melakukan hal yang sama. Mereka melambaikan tangan dan menebar senyum kepada yang hadir sore itu. Ketika disuguhi pentas tari kolosal garapan beberapa sanggar seni di Solo, mereka terlihat sangat antusias, dan tak lupa mengabadikan momen itu dengan gadget mereka.

Ditemui usai acara, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yang mengikuti kirab dengan mengenakan kostum Werkudara, memberikan apresiasinya kepada para penerjun payung militer yang mengikuti kompetisi World Military Parachuting Championship 2014. Dengan dipilihnya Solo sebagai tuan rumah, pria yang kerap dipanggil Rudy ini menambahkan, “Harapan dari acara ini, tentunya Solo lebih bisa memberikan sesuatu kepada bangsa dan negara.”