Pesulap El Cazo Dejavu Merayakan Ultahnya Dengan Cara Berbeda (Part 2)

755
PESULAP EL CAZO DEJAVU MERAYAKAN ULTAHNYA DENGAN CARA BERBEDA (PART 1)

PESULAP EL CAZO DEJAVU MERAYAKAN ULTAHNYA DENGAN CARA BERBEDA (PART 1)

 

Soloevent.id – Sebelum break maghrib, penonton dibuat berteriak-teriak oleh ulah El Cazo Dejavu. Berbeda dari routine-routine sebelumnya, di routine kelima ini ia menampilkan trik ekstrem. “Trik ini pernah saya tampilkan di Indonesia Mencari Bakat,” katanya mengawali. Selang beberapa saat, Cazo mulai memasukkan paku ke dalam hidung menggunakan pukulan-pukulan sendok. Usai paku dicabut, giliran sendok yang masuk ke hidung.

Tak puas menggunakan paku dan sendok, Cazo beralih kepada benda yang lebih tajam yakni pisau. “Di Indonesia Mencari Bakat, saya hanya memasukkan satu pisau. Kali ini spesial di ulangtahun saya, saya akan memasukkan dua pisau ke hidung,” katanya.

Benar saja, pisau itu dimasukkan ke dalam hidung secara perlahan. Teriakan-teriakan Cazo dari atas panggung sedikit membuat penonton cemas. Saat dua pisau telah masuk ke hidungnya, tepukan tangan penonton membahana di Atrium Hartono Mall Solo. “Pesan saya dari permainan ini adalah pikirkan hal-hal yang baik. Jika berpikir itu sakit, maka beneran akan terasa sakit. Begitu juga sebaliknya,” kata Cazo, mengakhiri lima routine awalnya.

Sore hingga malam itu, pesulap yang tergabung dalam Solo Magician Community tersebut menyuguhkan aneka genre sulap, seperti ilusi, mentalis, fakir, magic comedy, dan lain-lain. Ada 10 trik standar dan 16 trik ekstrem yang dimainkannya.

Satu trik ekstrem yang menurutnya paling ekstrem adalah Russian Roulette. “Karena saya melibatkan penonton,” jelasnya. Di trik ini, Cazo menyiapkan beberapa paper bag berisi paku berukuran besar. Hanya ada satu paper bag yang tidak berisi paku. Nantinya, Cazo bakal menjatuhkan tangannya ke atas paper bag itu secara keras. “Trik ini lebih ke permainan prediksi,”  ujarnya.

Lewat pertunjukan El Cazo Dejavu: 26 Magic Challenge, Cazo kepingin mengajak pesulap lain untuk bisa berinovasi. “Jadi tidak terpatok pada yang itu-itu saja,” ungkap dia.