Mengarungi Petualangan Rock Bersama Musikimia (Part 1)

870
MENGARUNGI PETUALANGAN ROCK BERSAMA MUSIKIMIA (PART 1)

MENGARUNGI PETUALANGAN ROCK BERSAMA MUSIKIMIA (PART 1)

Soloevent.id – Band rock pendatang baru, Musikimia, digandeng SuperMusic ID untuk melangsungkan tur bertajuk RockAdventure 2016 ke 19 kota di Indonesia. Selama tur, Musikimia tak sendiri. Mereka didampingi oleh band-band rock lain yakni NTRL, Rocket Rockers, Barasuara, dan Endank Soekamti. Keempatnya ditampilkan di kota-kota yang berbeda.

Salah satu titik yang dikunjungi RockAdventure 2016 adalah Solo. Di kota ke-13 ini, Musikimia berbagi panggung dengan trio pop-punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti. Konser dihelat di Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan, Rabu (18/5/2016).

Penampilan perdana Musikimia di Kota Bengawan dimulai oleh gebukan drum Surendro “Yoyo” Prasetyo yang memenuhi seluruh arena konser. Tabuhan itu juga menjadi awalan lagu pertama, “Kolam Susu”.

Lagu milik Koes Plus itu diberi nyawa baru tanpa mengurangi esensi lagu. Di tengah lagu, vokalis Andi Fadly Arifuddin melantangkan kalimat, “Nusantara, negeri yang indah dan permai. Sekeping surga di khatulistiwa. Untaian ratna mutu manikam.”

Kecintaan Musikimia terhadap Indonesia kembali dimunculkan di tembang kedua, “Taman Sari Indonesia”. “Ini adalah ciptaan salah satu pencipta lagu besar Indonesia, Franky Sahilatua,” kata Fadly sebelum menyanyikannya. Melalui liriknya, Franky coba mengaliri dengan semangat ke-Bhineka-an.

Selain Kamtis Family – panggilan fans Endank Soekamti – dan Senyawa – sapaan penggemar Musikimia, bisa jadi malam itu para Sobat Padi juga turut hadir. Mereka yang rindu terhadap Padi mungkin bisa sedikit terpuaskan oleh penampilan Musikimia.

Ya, pasalnya tiga personel Musikimia yaitu Fadly, Yoyo, dan Rindra Risyanto Noor (bas) merupakan anggota grup yang ngetop di awal 2000-an itu. Jangan lupakan pula gitaris Musikimia, Stephen Santoso. Dialah yang memoles empat album Padi.

Di setiap penampilan live, Musikimia sering memainkan tembang-tembang milik Padi. Nostalgia singkat itu juga terjadi di Kota Solo. Kode-kode tersebut telah ditebar Fadly di jeda pergantian lagu. “Kami mau nostalgia dengan masa lalu tentang semua hal yang indah. Karena malam ini adalah malam yang begitu indah,” katanya, disambung intro gitar yang telah familiar bagi kuping Sobat Padi.

Kerinduan pun terbalaskan. Memakai jubah Musikimia, keempat personel menggelontori dahaga Sobat Padi dengan “Begitu Indah”. Teriakan kegembiraan langsung menyambut salah satu hits terbesar Padi itu. Di bibir panggung, Fadly menjadi dirigen koor massal. Bersambung ke Part 2