Membaca Peran Pemuda Untuk Ikut Memajukan Industri Kreatif Kota Solo

355

Soloevent.id – Dengan mengambil tempat di Pura Mangkunegaran, pada Jumat sampai Minggu (25 – 27 Agustus 2023), digelar sebuah acara bertajuk Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia). Event hasil inisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini merupakan ajang para pemuda dari seluruh tanah air untuk saling berkreasi.

Pergelaran ini diresmikan sendiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Selaku Walikota Surakarta, Gibran Rakabumingraka turut hadir di peresmian tersebut bersama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mengkunegara X.

Sejak dulu sampai sekarang pemuda selalu memiliki peran besar memajukan bangsa melalui berbagai bidang yang mereka tekuni, tak terkecuali di bidang industri kreatif. Hal ini juga terjadi di Solo dengan ditandai semakin banyaknya generasi muda yang tertarik menekuni industri kreatif.

Kendati jumlahnya masih kalah dengan generasi X yang berusia antara 43 sampai 53 tahun, prosentase pelaku industri kreatif dan UMKM Solo yang berasal dari generasi milenial atau usia antara 27 sampai 23 tahun sudah mencapai 28,45%. Sedangkan dari generasi X 46,03%, baby boomers 21,89% dan sisanya 3,36% berasal dari generasi Z.

Data ini disampaikan oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Dinkop UKM Perin) Kota Solo pada pertengahan Maret 2023. Melalui data ini pula terlihat apabila pelaku industri kreatif dan UKM dari kalangan milenial dan generasi Z belum begitu banyak.

Atas dasar inilah Dinkop UKM Perin Solo senantiasa memberi dorongan besar bagi para pemuda agar tertarik terjun ke industri kreatif dan UKM. Dorongan ini diberikan dalam berbagai bentuk mulai dari sosialisasi, beragam pelatihan, akses permodalan, dan lainnya. Harapannya, mereka bisa lebih cepat tumbuh, berkembang, dan mapan.

Khusus untuk pelatihan, beberapa jenis yang dilakukan antara lain diklat bisnis online, manajemen keuangan, peningkatan produktivitas kerja atau produksi, dan sebagainya. Selain acap diselenggarakan pula festival UMKM dan pameran melalui sistem kurasi untuk menjaring peserta.

Tindakan Gibran

Langkah ini sangat selaras dengan keinginan Gibran untuk memajukan industri kreatif dan UMKM di Solo. Sejak pertamakali menjabat sebagai Walikota Surakarta, Gibran acap menggetolkan program-program yang sekiranya dapat membantu generasi muda untuk mengembangkan diri di kedua sektor industri tersebut.

Bahkan sebelum diangkat jadi walikota dia sudah menelurkan ide bikin Creative Hub atau wadah bagi para pelaku industri kreatif dan UMKM untuk saling berinteraksi dan menjadi hubungan kerjasama.

Gagasan ini kemudian diwujudkan bersama sejumlah lembaga pemerintah dan swasta, misalnya dengan pemberdayaan kawasan Solo Technopark. Saat ini kawasan tersebut sudah menjelma jadi salah satu pusat inovasi yang memadukan beragam unsur, mulai pengembangan iptek, industri, bisnis, hingga kebutuhan pasar.

Melalui tindakan ini Gibran berharap Kota Solo bisa memiliki daya saing lebih tinggi. Sehingga tidak hanya dapat menembus pasar lokal atau nasional saja melainkan juga internasional. Khususnya untuk para pelaku industri generasi milenial dan Z.