Kota Solo Masih Peringkat 3 Hotel Berbintang Terbanyak Di Indonesia

1144
KOTA SOLO MASIH PERINGKAT 3 HOTEL BERBINTANG TERBANYAK DI INDONESIA

KOTA SOLO MASIH PERINGKAT 3 HOTEL BERBINTANG TERBANYAK DI INDONESIA

Soloevent.id  –  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) selalu berupaya untuk meningkatkan pasar. Program Solo Great Sale (SGS) diakui cukup membantu dalam peningkatan ekonomi. Diakui oleh Humas PHRI, Msu Adjie, dampak SGS membuat PHRI sudah mampu melebihi target yang direncanakan.

“Sejarah penurunan ekonomi ada di bulan Februari. Makanya diadakan SGS. Sebelum SGS, peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah peningkatan hotel. Jadi okupansinya juga turun. Dengan adanya SGS diharapkan mampu mengangkat hotel ataupun sektor lainnya,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Swis Bellinn Saripetodjo, Sabtu (27/2).

Msu Adjie menambahkan bahwa Solo tercatat sebagai 3 besar hotel berbintang terbanyak di Indonesia. Mempunyai 43 hotel berbintang dengan jumlah kamar sekitar 6000-an, diharapkan kerjasama semua pihak hotel semakin terjalin untuk lebih membranding Solo sebagai kota wisata.

“Kita harus bisa melawan Jogja, Malang dan Semarang. Boleh bersaing tapi persaingan destinasi. Pariwisata merupakan primadona untuk Solo. Harus bisa kerjasama dengan daerah sekitara Solo seperti Karanganyar, Sragen, Boyolali, Sukoharjo dan lainnya,” ujarnya.

Selama ini dalam mindset masyarakat, Solo belum memiliki hal yang unik di kotanya. Namun, jika ditelisik lebih lanjut, daerah sekitar Solo seperti Karanganyar yang mempunyai destinasi air terjun dan candi, Sragen yang mempunyai museum purbakala ataupun daerah lainnya. Ini adalah hal yang belum banyak disadari warga Solo sendiri untuk mempromosikan daerah wisata. Dari itu diharapkan, seiring berkembangnya hotel dan wisata, masyarakat mampung membranding Solo menjadi salah satu tujuan wisatawan. Jika tercapai, maka pendapatan daerah dari pariwisata akan terus meningkat dan menjadikan Solo sendiri sebagai kota yang lebih menarik bagi wisatawan.

Semangat PHRI Solo ini diapresiasi oleh Lembaga Sertifikasi Usaha, PT. Sertifindo Wisata Utama Semarang. Manager Sertfikasi, Aziz Nur Rosyid mengatakan bahwa PHRI Solo merupakan satu-satunya daerah yang keinginannya terus berkembang. “Sejauh ini PHRI Solo paling aktif. Sinergi kami bisa sejalan dengan PHRI Solo. Harapan kami industri bisa bersaing secara positif dan konsumen juga diuntungkan sesuai kelasnya,” pungkasnya.