Soloevent.id – Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Student Athletics Championships (SAC) 2023 sukses digelar di Stadion Sriwedari Solo, Kamis-Sabtu (18-20/1/2024). Kompetisi ini merupakan babak puncak dari Energen Champion SAC Indonesia yang diikuti oleh juara 1, 2 dan 3 tingkat SMA/SMK dari masing-masing regional qualifiers.
SAC 2023 menjadi tahun kedua dimana juara di babak National Championship akan mendapatkan reward untuk melakukan training camp ke luar negeri yaitu Shanghai, Tiongkok. Turnamen ini melibatkan 288 pelajar dari 145 sekolah di enam wilayah di Indonesia yaitu Central Java Qualifiers, East Java Qualifiers, West Java Qualifiers, Jakarta-Banten Qualifiers, Sumatera Qualifiers, Bali-Nusa Tenggara Qualifiers.
Selain itu, ada beberapa nomor lomba yang terbagi menjadi kategori SD, SMP dan SMA. Perlombaan ini untuk sektor putra dan putri mulai dari sprint (lari 100 meter), middle distance (lari 1000 meter), relays (lari estafe), long jump (lompat jauh) hingga shot put (tolak peluru).
Pada hari terakhir sekaligus Closing Ceremony Final Energen Champion SAC 2023 Indonesia Nation Championship turut hadir Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X Bhre Cakarahutomo Sudjiwo dan CEO DBL Indonesia selaku penyelenggara event Azrul Ananda.
Dalam kesempatan ketika closing ceremony Azrul Ananda menyampaikan, “Kalau pada musim pertama SAC, para juara kami ajak ke Australia. InsyAllah bulan April nanti mereka akan kami berangkatkan ke Shanghai, Tiongkok. Jadi, nanti disana kita upayakan ada program training camp,” ujarnya Sabtu Sore (20/1/2024) di Stadion Sriwedari Solo.
Dipilihnya Shanghai sebagai tujuan dari training camp tak lain karena negeri bambu tersebut memiliki pengembangan atletik kelas dunia. Bahkan, disebut sebagai salah satu negara terkuat untuk atletik saat ini. Atlet-atlet kelas dunia seperti Guo Fan (sprinter) dan Yin Annuo (long distance runner) juga berasal dari negara tersebut.
Training camp ke luar negeri merupakan salah satu program rutin yang dimiliki DBL Indonesia untuk liga yang digelar. Konsep yang sama telah lama diterapkan melalui program bernama DBL Camp, yang menyaring para student-athlete basket pilihan se-Indonesia, untuk masuk squad elite DBL Indonesia All-Star yang secara rutin diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk berlatih, belajar dan bertanding sejak 2010 hingga sekarang.
Dengan program training camp ke luar negeri diharapkan para juara mendapat pengalaman berharga dalam berkompetisi, berlatih, belajar dan sekaligus liburan.
