Jelajah Kuliner Di Solo Indonesia Culinary Festival 2016

1249
JELAJAH KULINER DI SOLO INDONESIA CULINARY FESTIVAL 2016

JELAJAH KULINER DI SOLO INDONESIA CULINARY FESTIVAL 2016

Soloevent.id – Solo dikenal sebagai salah satu kota yang menyimpan kekayaan kuliner. Beragam menu khas seperti nasi liwet, gudeg ceker, sate kere, tengkleng, dan masih banyak lagi dapat dijumpai di setiap sudut kota. Kuliner khas tersebut tak ayal menjadi primadona Kota Solo, yang kerap diburu para wisatawan. Sekarang momen yang pas buat jelajah aneka kuliner di Solo Indonesia Culinary Festival 2016.

Atas dasar itulah Solo Indonesia Culinary Festival 2016 digelar. Ketua Panitia Solo Indonesia Culinary Festival 2016, Daryono, mengatakan, event ini ingin menunjukkan bahwa Kota Solo punya potensi luar biasa di bidang kuliner. “Diharapkan acara ini dapat mengeksplorasi, mengoptimalkan, dan mempromosikan potensi kuliner yang ada di Solo,” jelasnya saat ditemui awak media, Kamis (7/4/2016) malam.

Kota Solo yang baru saja dipilih oleh tim Percepatan Pengembangan Destinasi Kuliner Kementerian Pariwisata sebagai peringkat pertama destinasi kuliner di Indonesia, semakin membuat Daryono bersemangat. Untuk itu, lewat perhelatan ini, Daryono berkeinginan agar kuliner Kota Bengawan dapat berdaulat, dicicipi, dikenal, dan dicintai oleh masyarakat luas.

Sebagai salah satu identitas daerah, Daryono berharap, kuliner-kuliner di Kota Solo mampu bersaing supaya menjadi daya tarik wisata. Selain itu, gelaran ini diharapkan dapat mengeksplorasi aneka kuliner yang masih terpendam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwistan Kota Solo, Eny Tyasni Suzana, menuturkan, penyelenggaraan Solo Indonesia Culinary Festival 2016 dapat memperkuat predikat Kota Solo sebagai destinasi wisata kuliner.

Event yang berlangsung selama empat hari ini – Kamis hingga Minggu (7-10/4/2016) – ini menyuguhkan aneka kuliner tradisional dan modern. Ada 130 stan yang bersiap menggoyang lidah para pengunjung dengan sajian-sajiian terbaiknya.

Untuk menyemarakkan acara, digelarlah Indonesia Traditional Cuisine Competition 2016 pada Jumat, Pesta Tengkleng di hari Sabtu, dan ditutup oleh Festival Cakar Bakar pada Minggu.