Inspiring Lurik: Saat Lima Warga Negara Asing Kenakan Lurik

964
INSPIRING LURIK SAAT LIMA WARGA NEGARA ASING KENAKAN LURIK

INSPIRING LURIK SAAT LIMA WARGA NEGARA ASING KENAKAN LURIK

Soloevent.id – Mengangkat derajat lurik. Itulah misi yang didengungkan Hello Event Organizer saat menggelar pertunjukan fashion bertajuk Inspiring Lurik, yang diadakan di Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall, Selasa (31/5/2016).

Dalam peragaan busana itu, event organizer bentukan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini menggandeng Indrias Senthir. Ia adalah desainer asal Kota Solo yang concern terhadap kain lurik,

Mengusung tema “From Local to Global”, Hello Event Organizer kepingin agar lurik semakin dikenal masyarakat internasional. Nah, salah satu cara agar lurik dikenal warga negara asing adalah dengan mengajak mereka tampil dalam fashion show.

Ada lima warga negara asing yang turut serta dalam pertunjukan malam itu. Mereka berasal dari Myanmar, Sri Lanka, Palestina, Yunani, dan Hungaria. Saat ini, kelimanya tengah menempuh studi di dua universitas di Solo.

Mereka tampil mengenakan busana yang dikreasikan dari kain lurik. Oleh Indrias, lurik-lurik itu didesain secara simpel dan pas di badan. Lewat tangan Indrias Senthir, lurik-lurik diwujudkan dalam busana casual, dress pendek, dan long dress.

Diajaknya para warga negara asing dalam fashion show ini supaya membuktikan bahwa lurik merupakan kain yang luwes. “Lurik bisa dipakai oleh siapapun, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Tadi mereka bisa mengenakan itu dengan nyaman,” ujarnya.

Indrias berharap para warga negara asing itu bisa menceritakan pengalamannya memakai lurik kepada keluarga atau teman di negara asalnya. “Sehingga gaung lurik semakin luas,” kata dia.

Dalam fashion show Inspiring Lurik, Indrias Senthir menampilkan 20 karya berbahan lurik. Peragaan busana malam itu dibagi dalam dua sesi. Di sesi pertama Indrias menyajikan kain lurik orisinal. Sedangkan lurik-lurik yang telah dikreasikan menjadi busana modern disuguhkan di sesi kedua.