Soloevent.id – Barangkali banyak yang belum tahu apabila selama ini Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumingraka mempunyai hobi unik, memelihara dan mengoleksi kura-kura darat. Harga hewan yang jika sedang berjalan selalu pelan-pelan ini harganya cukup mahal bahkan dapat mencapai puluhan juta rupiah.
Nah, oleh Gibran binatang koleksinya tersebut akan disumbangkan ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang sebentar lagi bakal menyandang nama baru Solo Safari. Dia mengungkapkan keinginannya tersebut saat bersua wartawan di Balai Kota Surakarta beberapa hari kemarin.
Dipelihara Sejak Masih Kecil
Gibran menceritakan, harga tiap satu ekor kura-kura darat atau sulcata induk miliknya adalah sekitar Rp30 juta rupiah bahkan bisa lebih. Dia memelihara binatang ini sejak masih kecil.
Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga mengatakan bahwa kura-kura peliharaannya yang kecil boleh dipelihara siapa saja yang berniat, asal dapat merawat dengan baik. Sedangkan yang besar atau indukannya, akan diberikan ke Solo Safari dalam waktu dekat dan jumlahnya terdiri dari beberapa ekor.
Menurutnya, induk-induk tersebut memang tidak akan disumbangkan ke orang lain dan hanya diberikan pada Solo Safari saja. Nanti apabila sudah tiba waktunya hewan ini bisa bertelur hingga ratusan, sehingga dapat berkembangbiak dengan baik.
Menurut catatan Solopos, pada 25 November 2919 Gibran pernah memamerkan foto tujuh ekor binatang koleksinya di halaman belakang rumahnya dalam akun instagram @gibran_rakabuming. Unggahan ini disertai caption berupa pertanyaan tentang hobi memelihara memelihara hewan.
Sejalan Dengan Program TSTJ
Langkah yang dilakukan oleh Gibran sangat sejalan dengan program yang saat ini lagi dilaksanakan oleh TSTJ. Sebelumnya Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo pernah mengatakan bahwa pihaknya sedang fokus pada program revitalisasi. Proyek ini tidak hanya berdampak terhadap perbaikan manajemen dan penambahan pegawai saja, tapi juga koleksi satwa.
Dalam pasal 5 Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta No. 15/2017 disebutkan jika pendirian Perusahaan Umum Daerah TSTJ bertujuan untuk mengadakan konservasi sumber daya alam, lingkungan hidup, dan satwa hingga tumbuhan.
Selain itu juga berperan sebagai lembaga pengembangan penelitian dan pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan pengadaan usaha pariwisata. Bimo juga menambahkan, dalam melaksanakan semua kegiatan tersebut TSTJ bisa menjalankan kerjasama atau bersinergi dengan pihak lain. Mulai pemerintah, media massa, masyarakat, perguruan tinggi, dan badan usaha lain hingga perorangan.
Sekedar tambahan saja, sulcata atau sering disebut sebagai kura-kura darat merupakan kura-kura yang ukuran tubuhnya paling besar ketiga di dunia. Hewan ini berasal dari Afrika Utara dan mudah dijumpai di daerah gurun pasir.
Keunikannya antara lain sebagaimana yang diungkap media kompas, meski tidak bisa berenang namun punya kekuatan tinggi untuk menahan napas. Selain itu punya indra penciuman yang sangat kuat dan menariknya lagi, hidupnya bisa mencapai 100 tahun dengan bobot tubuh hingga seberat 90 kilogram.
 yang sebentar lagi bakal menyandang nama baru Solo Safari.){kind=link}