Direktur SIPA 2016: Penonton Diimbau Membawa Jas Hujan

963

edit

Soloevent.id – Hujan kadang menjadi penghalang bagi event yang digelar secara outdoor. Dihelat di Benteng Vastenburg, Solo International Performing Arts (SIPA) 2016 coba mengatasi kendala cuaca dengan memasang atap di panggung utamanya.

“Tahun ini kami mendesain ulang panggung. Jika biasanya panggung SIPA didesain terbuka, di edisi ini,panggung akan diberi penutup. Meski ada atapnya, tapi tetap disesuaikan dengan latar Benteng Vastenburg. Langkah ini kami tempuh agar SIPA 2016 bisa terus berlangsung walaupun dalam situasi hujan,” terang Direktur SIPA, Irawati Kusumorasri, kepada awak media, Selasa (6/9/2016).

Ira melanjutkan, panitia menyediakan tenda-tenda kecil di seputar lokasi SIPA 2016 sebagai tempat berteduh penonton apabila hujan turun. Namun, ia mengimbau kepada penonton supaya membawa jas hujan maupun payung agar tetap bisa menyaksikan pertunjukan meskipun dalam kondisi hujan.

Perempuan yang pernah menyandang gelar Putri Solo 1986 itu menambahkan, panitia menyediakan lima ribu tempat duduk bagi penonton umum. Dan seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, upacara pembukaan SIPA 2016 disemarakkan dengan pesta kembang api.

Gelaran hari pertama SIPA 2016, Kamis (8/9/2016), bakal dibuka oleh penampilan Peni Candra Rini (maskot SIPA 2016) yang berkolaborasi dengan Semarak Candra Kirana Art Center. Peni juga menggandeng musisi-musisi dalam dan luar negeri untuk membawakan pentas berjudul “Maha Swara”.

Seusai Peni Candra Rini, penonton bakalan dimanjakan oleh enam pengisi acara lainnya yakni Park Na Hoon Dance Company (Korea Selatan), Maya Hasan (Jakarta), Djaduk Ferianto & Kua Etnika (Yogyakarta), Premijit Manipuri Dance Group (India), Park Na Hoon (Korea Selatan), dan Dewa Budjana (Jakarta).