Berpetualang Bersama Littlelute Di Pelican Agenda #5

809
BERPETUALANG BERSAMA LITTLELUTE DI PELICAN AGENDA #5

BERPETUALANG BERSAMA LITTLELUTE DI PELICAN AGENDA #5

Soloevent.id – Di sudut Café Tiga Tjeret, Solo, tujuh orang pemain band sedang membawakan lagu-lagu folk ceria. Mereka adalah Dhea Febrina N. (vokal), Asep Heryanto (sopran ukulele), Muh. Ridwan N. (mandolin), Endang Kurniawan (tenor ukulele, backpipe toys), Rengga Ramayuda (bas ukulele), Moch. Iqbal R.S. (mandola), dan Faizal Budiman (perkusi). Ketujuh orang itu tergabung dalam nama Littlelute.

Grup asal Bandung ini merupakan pendatang baru di kancah permusikan Tanah Air. Dalam rangka mengenalkan album perdana berjudul Traces of Dollface & Plots kepada khalayak luas, Littlelute menggelar tur ke enam kota di Pulau Jawa. Salah satu destinasi mereka adalah Solo.

Gig yang diasuh oleh Dean Street Billly’s, Pelican Agenda #5, menjadi tapakan pertama Littlelute di Kota Bengawan, Selasa (17/5/2016). Mereka berbagi panggung dengan tiga band lokal yakni Punctum Remotum, Diorama Lima, dan Pathetic Waltz.

Malam itu, band yang berdiri pada 29 November 2013 itu memainkan delapan lagu dari album Traces of Dollface & Plots. Melalui tembang-tembang di album itu, Littlelute mengajak pendengar untuk berpetualang serta menorehkan cerita bersama Dixie – salah satu tokoh imajinasi  di album itu – dan teman-temannya. Nuansa riang yang dibawakan seperti menggiring pendengar untuk kembali ke masa-masa kecil.

“Senandung Semesta” tampil sebagai pembuka. Vokal Dhea yang manis nan childish berbaur dengan irama alat-alat musik petik yang membentuk suasana Scottish. Keceriaan juga terjadi di lagu “Hallo, Daddy!”. Lagu itu menceritakan tentang Dixie yang meminta izin ayahnya supaya diperbolehkan jalan-jalan bersama teman-temannya.

“Kami senang sekali berada di sini. Solo adalah kota ketiga. Ini adalah tur pertama banget. Solo adalah kota yang indah untuk dikunjungi. Tadi kami berkunjung ke Lokananta dan sempat membikin video di sana. Di setiap kota, kami selalu mendokumentasikan kegiatan-kegiatan kami. Video itu nantinya bakal di-upload di YouTube,” terang Dhea, sebelum membawakan “Berlibur ke Poznan”.

Setelahnya, band yang bernaung di bawah Helat Tubruk Records ini masih berbagi kegembiraan lewat lagu-lagu lain seperti “Childhood Story”, “Menepi”, “Taman Musim Semi”, “Hansel & Gretel”. Sebagai aksi pamungkas, Littlelute memainkan satu nomor upbeat bejudul “Charlie”.