Berkah Besar PD U-17 2023 Bagi Pedagang Kaki Lima di Stadion Manahan

124

Soloevent.id – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang baru saja melakukan kunjungan ke beberapa daerah telah berkantor lagi di Balai Kota Surakarta. Dia akan fokus lagi untuk melanjutkan pembangunan sejumlah proyek prioritas seperti revitalisasi Taman Balekambang dan Solo Safari tahap ke-2.

Bukan itu saja, putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga ikut melakukan persiapan menjelang final Piala Dunia (PD) U-17. Laga ini siap digelar pada Sabtu, 2 Desember 2023 di Stadion Manahan dan diiringi dengan upacara penutupan.

Jadi Berkah Bagi PKL dan Pedagang Merchandise

Di luar itu semua, penyelenggaraan PD U-17 ternyata tidak hanya jadi hiburan untuk para pecinta sepak bolah di tanah air saja. Even internasional ini juga menjadi berkah bagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area luar Stadion Manahan. Mereka bisa merasakan langsung dampak positif atas pergelaran ini.

Tak sedikit di antara mereka yang meraup keuntungan tinggi dari penonton yang ingin menyaksikan pertandingan sepak bola. Omzet jualannya meningkat tajam dibanding hari biasa dan sering diserbu pembeli saat sebelum laga berlangsung dan sesudahnya.

Sebagian dari penonton ini berasal dari luar kota dan yang paling sering dibeli adalah minuman atau air mineral yang dimasukan dalam plastik. Penyebabnya adalah karena ada larangan membawa botol ke dalam stadion.

Selain minuman, souvenir atau merchandise yang ikut dijual dalam dalam perhelatan PD U-17 2023 juga laris terjual. Banyak penonton yang menyempatkan diri mampir ke stand-stand merchandise untuk belanja berbagai macam souvenir sebagai kenangan atas kemeriahan acara tersebut.

Penanggung Jawab Official Fan Shop PD U-17 2023, Eko Budianto mengungkapkan, secara rata-rata dalam sehari ada 100 pcs souvenir yang terjual. Beberapa jenis produk yang paling diminati dan sering jadi pilihan antara lain berupa t-shirt, jaket, boneka maskot, topi, dan gantungan kunci.

Tiket Final Habis Terjual

Even PD U-17 2023 memang berhasil memikat masyarakat untuk menyaksikan setiap laga yang dipertandingkan, baik secara langsung atau melalui siaran televisi. Bahkan untuk babak final, tiketnya telah habis terjual sejak kemarin dan ini bisa menjadi bukti bahwa kompetisi yang digelar setiap dua tahun tersebut punya daya tarik yang sangat tinggi.

Di sisi lain, untuk menjaga keamanan dan ketertiban, pihak kepolisian mengingatkan kepada penonton dan masyarakat untuk tak mudah terpancing keributan. Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu S, meminta agar semua bisa mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh FIFA dan kepolisian.

Misalnya tidak melakukan penghinaan pada negara tertentu, tidak membawa spanduk protes, dan benda-benda berbahaya. Apalagi menurut rencana selain Presiden FIFA, Giovanni Vincenzo Infantino, laga final tersebut akan dihadiri dan ditonton langsung oleh Gibran bersama sejumlah pejabat penting dari Jakarta.