Yowis Ben: Lika-Liku Menggelitik Perjalanan Band Anak SMA

1643

Soloevent.id“Lan aku raiso turu….. raiso turu….kelingan awakmu!”

Lirik dari lagu berjudul “Raiso Turu” tersebut menjadi penutup acara meet and greet film Yowis Ben di Atrium The Park Mall Solo Baru pada Minggu (25/2/2018) lalu.

Selain “Raiso Turu”, Bayu Skak dan para pemain lainnya juga membawakan “Mangan Pecel”, “Konco sing Apik” dan “Ojo Mbolos Sekolah”. Keempat lagu tersebut adalah soundtrack dalam film Yowis Ben.

Yowis Ben menjadi debut penyutradaraan pertama YouTuber asal Malang, Bayu Skak, yang berduet dengan Fajar Nugros. Film komedi ini bisa jadi gambaran menggelitik tentang lika-liku perjalanan band anak SMA.

Mengisahkan tentang Bayu, pelajar SMA di Malang yang memiliki ambisi untuk bisa populer di sekolah dan mendapatkan perhatian dari cewek yang ia sukai bernama Susan. Bersama tiga orang temannya, Bayu kemudian membentuk sebuah band dengan nama Yowis Ben.

Melalui Yowis Ben, empat pelajar asal Malang tersebut meraih popularitas, Bayu pun semakin dekat dengan Susan. Namun sayangnya, Bayu makin tidak fokus dengan band-nya. Ia harus menentukan pilihan, apakah band-nya yang tengah populer atau Susan yang dicintainya.

Mungkin beberapa dari kamu merasa dekat dengan alur cerita yang diangkat Yowis Ben, karena memang Bayu Skak terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Di mana ia melihat kebiasaan anak SMA untuk membuat band agar terlihat keren dan populer.

Dalam film yang 80 persen menggunakan bahasa Jawa ini, Bayu Skak pun menggandeng Joshua Suherman, aktor sekaligus mantan penyanyi cilik. “Dulu saya punya beberapa band, tapi bubar. Sekarang di Yowis Ben bisa nge-band lagi, walaupun hanya dalam film,” ujar Joshua.

Joshua yang juga sama-sama berasal dari Jawa Timur seperti Bayu Skak berharap  film ini bisa jadi cerminan pola hidup, pertemanan maupun berkeluarga anak muda di Jawa.