Vokalis Payung Teduh Angkat Bicara Soal Pembajakan Lagu

1071

VOKALIS-PAYUNG-TEDUH

Soloevent.id – Vokalis-gitaris Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad, enggak habis pikir dengan ulah pembajak. Salah satu kasus pembajakan lagu yang menimpa Payung Teduh yakni beredarnya lagu “Mari Bercerita” secara ilegal di internet. Bahkan, lagu tersebut sudah ada di tempat karaoke.

“Kami kaget banget. Kok bisa ya lagunya ada di tempat karaoke? Padahal kami belum me-launching-nya, lho,” kata Is saat mengadakan meet and greet bersama Peneduh (fans Payung Teduh) di kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Sabtu (8/4/2017).

Yang juga membuat Is geleng-geleng kepala adalah beberapa temannya memiliki lagu itu di ponselnya. “Jadi, hebat sekali kalian!” selorohnya. Karena itu, Is berharap kepada penggemarnya agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Ia juga berpesan kepada penikmat musik supaya menghargai karya musisi.

Curhatan salah satu pendiri Payung Teduh itu diungkapkan saat salah satu peserta meet and greet menanyakan tentang perkembangan album ketiga Payung Teduh. “Kalau mau bocoran, nonton aja di YouTube. Viewer-nya lebih dari satu juta. File mp3-nya juga sudah ada di internet dan juga sudah tersedia di tempat karaoke. Padahal albumnya belum rilis, lho. Itu bocoran banget,” ujarnya.

“Mari Bercerita” adalah lagu baru yang turut dimasukkan di album ketiga Payung Teduh. Lagu bernuansa folk itu merupakan salah satu dari delapan lagu yang sudah direkam. Rencananya, album baru Payung Teduh berisi sembilan track. Satu tembang yang belum dikerjakan berjudul “Muram”, sebuah lagu yang menurut Is bernuansa rock klasik dan memiliki musik berwarna Jepang.

Kata Is, “Mari Bercerita” menjadi salah satu dari tiga lagu yang masih berpola a la album pertama dan kedua. Selebihnya, Payung Teduh bakalan tampil beda di album ketiganya mendatang.