Tiga Band Hentak Hell Noise Battlefield (Part 2)

955

edit

Soloevent.id – Teror neraka kembali digaungkan lewat celah-celah sound system. Kali ini giliran Deadsquad yang melumat penonton. Pasukan death metal itu mengawali penampilannya di Hell Noise: Battlefield dengan lagu baru, “Lahir Mata Satir”.

Tak ada waktu senggang bagi penonton untuk mencari nafas karena Deadsquad kembali menggelontorkan amunisi-amunisi rapat nan kencang dengan “Anatomi Dosa” dan “Pasukan Mati”.

Semangat penonton kembali dipacu oleh vokalis Daniel Mardhany. Ia meminta penonton untuk larut dalam moshpit. Sebelum “Dominasi Belati” dibawakan, Daniel sedikit memberi pesan kepada personel polisi yang menjaga konser. “Buat bapak-bapak aparat tidak perlu ada tindakan represif dalam pengamanan konser,” urainya.

Mengusung konsep Battlefield, Deadsquad dan Seringai – yang menjadi headliner malam itu – tampil bergantian. Usai Deadsquad menyenandungkan empat tembang nerakanya, tongkat estafet diserahkan kepada gerombolan beringas, Seringai.

Nomor klasik dari EP High Octane Rock, “Akselerasi Maksimum”, dipilih sebagai repertoar pembuka. Para Serigala Militia – sebutan penggemar Seringai – langsung menyambut ajakan vokalis Seringai, Arian13, untuk menggila bersama.

Seringai menjelajah dalam daftar lagunya. Amukan rock beroktan tinggi kembali menyalak di nomor “Amplifier” yang disambung dengan “Tragedi”. Dua lagu itu berasal dari album Serigala Militia dan Taring.

Bagi Seringai, tur bersama Deadsquad adalah hal yang menyenangkan. “Ini adalah tur pertama kami. Di medan perang ini [Battlefield], kami akan melumat Deadsquad,” canda vokalis yang kerap memakai bandana merah itu.

Kesenangan Seringai coba ditularkan kepada penonton. Di akhir babak pertama ini, “Kilometer Terakhir” menjadi lagu penutup. Arian menuturkan, lagu itu Seringai dedikasikan kepada para penyuka motor custom.