Soloevent.id – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menemui kembali Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwa atau KGPAA Mangkunagoro X pada Senin, 21 Maret 2022 kemaren. Pertemuan di Pura Mangkunegaran tersebut bertujuan untuk memantapkan koordinasi atas program revitalisasi koridor Ngarsopuro dan Jl. Gatot Subroto (Gatsu).
Melalui koordinasi inilah Gibran berharap adanya kerjasama yang lebih baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Khususnya terkait dengan penataan koridor yang lokasinya berada di depan Pura Mangkunegaran.
Pura Mangkunegaran Jadi Daya Tarik Utama
Menurut rilis dari Solopos, dalam pertemuan ini Gibran mengaku telah menunjukan foto dan gambar rancangan koridor Narsopuro dan Gatsu kepada Bhre. Selain itu dia juga meminta izin untuk menggunakan sebagian lahan milik otoritas Mangkunegaran sebagai bagian dari program revitalisasi.
Gibran menegaskan pula jika nantinya Pura Mangkunegaran akan menjadi daya tarik utama bagi kedua koridor. Karena itulah putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga menyatakan perlunya sinergitas antara Pemkot Surakarta dan Pura Mengkunegaran agar semua program bisa berjalan lancar.
Pada kesempatan yang sama Bhre menyatakan dukungan penuhnya atas segala upaya dari Pemkot Surakarta untuk mewujudkan Kota Solo sebagai kota budaya. Kemudian di sisi yang lain, Pura Mangkunegaran merupakan salah satu pusat budaya.
Sehubungan dengan hal ini pula, Bhre berniat mematangkan konsep pengembangan Pura Mangkunegaran dalam jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek, akan fokus pada perbaikan-perbaikan potensi wisata. Misalnya melalui konten media sosial sehingga lebih berhasil dalam menarik perhatian masyarakat.
Bhre berpendapat, konten adalah hal paling mendasar untuk melancarkan gerak Pura Mangkunegaran dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki. Ada beberapa hal penting yang perlu mendapat pembenahan mulai penyamaan konten, penambahan, hingga penciptaan daya tarik yang lebih tinggi terhadap pengunjung.
Sebelum ini, Gibran dan Bhre pernah mengadakan pertemuan dengan pokok bahasan yang sama. Hanya saja dalam pertemuan pertama yang terjadi pada akhir tahun 2021 tersebut Bhre belum resmi diangkat sebagai KGPAA Mangkunagoro X atau pimpinan baru di Pura Mangkunegaran.
Ketika itu Gibran sempat menyatakan jika proyek revitalisasi Ngarsopuro dan Gatsu sudah dibahas oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR). Bahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sendiri juga telah melakukan peninjauan langsung di lokasi.
Dengan adanya program revitalisasi, para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima di Solo dapat berjualan di Ngarspuro dan Gatsu. Namun sebelumnya akan ada penilaian dan kurasi atas kelayakan pedagang beserta produknya untuk menggelar dagangannya di kedua kawasan tersebut.
Sebelum ada rencana revitalisasi, Ngaropuro memang pernah menjadi pusat belanja produk-produk UMKM Solo tiap Sabtu malam. Tetapi kegiatan ini telah lama terhenti akibat pandemi Covid-19. Selanjutnya Gibran berniat menghidupkan kembali agenda tersebut dengan cakupan wilayah yang lebih luas hingga Jl. Gatot Subroto.
