Soloevent.id – Kelompok teater berbahasa Inggris, Tentacle IAIN Surakarta, mementaskan drama di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Selasa (26/11/2019). Kelompok ini menampilkan dua lakon berjudul “Hide and Seek and Blight and Reek” dan “A Lecturer on the Differences Between Asian and Western Heroes”.
Kedua cerita tersebut diadaptasi dari cerita sastra klasik Barat lalu dikembangkan sendiri oleh Tentacle. Salah satu drama berjudul “Hide and Seek” bercerita tentang pemeran utama (Seeker) yang semasa hidup berbuat kesalahan kepada orang tersayang, seperti kekasih, teman, tetangga. Di cerita tersebut, mereka muncul untuk mengorek kesalahan Seeker. Seeker mau memperbaiki kesalahannya, tapi sudah terlambat. Mereka kemudian hilang dan mati satu persatu.
Salah satu panitia pementasan, Fida, mengatakan ini merupakan pementasan drama tahunan yang digelar oleh kelompok teater Tentacle. “Yang mengadaptasi dan membuat skrip dua drama tersebut juga dari teman-teman kami sendiri. Kami menggunakan dialek British dalam pementasan,” ujarnya kepada Soloevent.
Di pementasan ini, Tentacle menonjolkan visual drama sehingga penonton lebih mudah memahami. Biar penonton lebih gampang memahami pertunjukan, jalan cerita diterangkan lewat gerak tubuh, warna lampu, hingga kostum.
Kelompok teater Tentacle adalah lembaga semiotonom yang berfungsi sebagai wadah untuk memperdalam khazanah kesusastraan dan meningkatkan kreativitas mahasiswa serta meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris melalui pementasan drama.
Rencananya, kelompok teater ini akan tampil kembali tanggal 6 Desember 2019 di Kampus IAIN Surakarta.
