Solo City Jazz Rangkul Genre Lain Biar Penonton Enggak Ngantuk

1132

Soloevent.id – Setelah Pecas Ndahe, Fisip Meraung, Soloensis, dan band-band non-jaz lainnya meramaikan Solo City Jazz (SCJ) edisi-edisi sebelumnya, kali ini giliran band metal Kota Solo, Down For Life, yang diundang. Mereka akan tampil di hari kedua SCJ, Minggu (29/9/2019), di Taman Balekambang.

Band yang pernah manggung di salah satu konser metal akbar dunia, Wacken Open Air, itu bakalan berkolaborasi bareng kelompok vokal Kurawa Voice, Ari Wulu, dan penari Dhea Fandari. “Apakah kami akan bermain jaz? Atau berhingar-bingar seperti biasanya? Satu hal yang pasti kami akan menampilkan sesuatu yang baru,” tulis akun Instagram @downforlifesolo.

Selama penyelenggaraan Solo City Jazz, banyak masyarakat beranggapan bahwa SCJ mengurangi unsur musik jaz. Ketua Panitia Solo City Jazz Wenny Purwanti menanggapi hal itu merupakan cara agar penonton lebih terhibur.  “Kalau kami bawakan musik jaz murni, dijamin semua yang nonton pasti bosen dan ngantuk, makanya selama sepuluh tahun ini kami kasih musik jaz dengan kolaborasi supaya bisa dinikmati. Mungkin tahun depan kalau saya masih mampu, saya bakal bikin SCJ yang pure musik jaz,” ucapnya sambil tertawa.

Selain Down For Life, puncak acara SJC 2019 bakal menampilkan Bonita dan Adoy, Aditya Ong Trio feat Gaby, Kemlaka, dan Tricodia.



Solo City Jazz 2019 juga akan mengadakan event lainnya di Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Tak cuma pertunjukan musik, di dua daerah wisata itu juga bakalan ada fashion show jalanan yang memamerkan karya-karya desainer Rory Wardhana.