Solo Batik Fashion 2019: Dua Hari, Dua Konsep Busana

1774

Soloevent.id – Solo Batik Fashion (SBF) segera digelar lagi. Pemilihan tema “Solo Membatik Dunia” diharapkan bisa semakin mempromosikan batik hingga level internasional, bukan hanya untuk fashion saja, melainkan juga bisa diterapkan dalam berbagai bentuk.

Gelaran SBF 2019 bakal diadakan secara outdoor pada 19-20 Oktober 2019 di Balai Kota Surakarta. Sebanyak 30 desainer dari berbagai kota bakalan tampil menyemarakkan event ini. Masing-masing desainer akan memamerkan busana berbahan batik tulis dan cap.

Selama dua hari penyelenggaraan, ada dua konsep yang diusung, yaitu klasik Indonesia kebaya dan batik modern untuk kasual. Hari pertama menampilkan karya dari 15 desainer dengan konsep klasik. Para model bakal berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan diiringi musik gamelan.

Sementara hari kedua menyuguhkan konsep batik untuk kasual hasil rancangan 15 desainer. Model-model akan mengenakan batik modern dengan perpaduan sepatu boot, jas, dan aksesoris lainnya. “Ini batik yang sudah bertransformasi menjadi lebih modern,” ujar Art Director Solo Batik Fashion 2019 Rory Wardana dalam Pre-Event Solo Batik Fashion 2019 di Gedung Djoeang ‘45, Rabu (9/10/2019) malam. Saat tampil, mereka bakalan diiringi musik etnik modern.



Rory menambahkan SBF 2019 bakal dimeriahkan tiga top model dari Bali. Model-model lain juga didatangkan dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. “Untuk model dari Solo, kami tampilkan ketika pre-event ini dengan mengenakan rancangan yang saya tentukan,” ujarnya.

Di pre-event, preview karya para desainer yang bakal mengikuti hari puncak Solo Batik Fashion 2019 dikenalkan kepada tamu undangan . Desainer-desainer yang terlibat antara lain Ria Soenaryo, Yunus J Waluya, Joko SSP, Owens Joe, Rory Wardana, dan lain-lain.