Sesepuh Indie Pop, Pure Saturday Singgah Ke Solo

825
SESEPUH INDIE POP, PURE SATURDAY SINGGAH KE SOLO

SESEPUH INDIE POP, PURE SATURDAY SINGGAH KE SOLO

Soloevent.id  –  2004 lalu pertama kali Pure Saturday singgah ke Solo. Dahulu, mereka tampil sepanggung dengan White Shoes and the Couples Company, Sore, dan beberapa lainnya dalam sebuah acara yang dihelat oleh salah satu provider telekomunikasi.

Pasca penampilan perdananya, penggemar mereka harus bersabar menanti kedatangan band asal Bandung itu. Lama menunggu, penantian itupun terjawab. 12 tahun adalah waktu yang ditempuh Pure People menunggu Pure Saturday singgah ke Solo.

Ya Pure Saturday, sang dedengkot indie pop Indonesia tersebut akhirnya menapakkan lagi kakinya di Kota Bengawan, Minggu (6/3/2016). Kali ini, pelantun “Kosong” itu tampil di sebuah gig swadaya nan intim bernama Lokananta Live Session Vol. 2.

Yang terasa spesial adalah  konser malam itu berlangsung di studio legendaris Lokananta – salah satu situs bersejarah dalam industri musik Tanah Air. Bagi Pure Saturday, tampil di studio Lokananta adalah momen yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, jika diibaratkan, Lokananta adalah tanah suci bagi musisi di Indonesia.

“Kami hanya bisa iri aja sewaktu dengar Pandai Besi, White Shoes and the Couples Company main di Lokananta. ‘Kita kapan nih?’ Begitu akhirnya kami datang di sini, terbukti tempatnya enak,” ungkap bassist Pure Saturday, Ade Purnama.

Sebelum benar-benar menapakkan kakinya di Lokananta, Ade sempat beranggapan kalau Lokananta hanyalah sebuah kepingan sejarah, Namun setelah mendapati kenyataan bahwa Lokananta masih eksis dan mulai menggeliat kembali, Ade merasa takjub.

Vokalis Pure Saturday, Satria Nur Bambang, mengatakan, nilai historis Lokananta membuat soundman mereka sangat kegirangan. “Dia bilang, ‘Wah gua nge-mixing di Lokananta. Naik haji nih gua,’” katanya. Sebagai national heritage, Iyo berharap agar Lokananta dijadikan tempat wisata musik.

Kekaguman Pure Saturday terhadap Lokananta, membuat grup yang dulunya bernama Tambal Band ini ingin menjajal tampil secara live di Lokananta lagi. “Kami harus main lagi di sini dengan permainan yang lebih bagus,” tutur Ade menggebu-gebu.

Di Lokananta Live Session Vol. 2, penantian 12 tahun para penggemarnya ditebus Pure Saturday dengan memainkan 15 lagu. Band yang didirikan pada 1994 ini membuka penampilannya dengan enam lagu dari album Grey. Setelahnya, Pure Saturday ajak penonton bernostalgia dengan nomor-nomor klasik, seperti “Cokelat”, “Kosong”, “Desire”, dan lainnya.