Sehabis The Jailbreak, Terbitlah Suabakar

832
SEHABIS THE JAILBREAK, TERBITLAH SUABAKAR

SEHABIS THE JAILBREAK, TERBITLAH SUABAKAR

Soloevent.id – Setelah mengalami mati suri, The Jailbreak memutuskan untuk hidup kembali. Pasca lahir kembali di kehidupannya yang kedua, mereka bersepakat untuk melakukan perombakan dalam tubuhnya. Satu yang kentara adalah perubahan nama.

Kini, Ali Muhammad Diponegoro (vokal-gitar), Yonangga Aji Bramantaka (bass), dan Ponco Seto Raharjo (drum)  bernaung di bawah nama Suabakar. Nama baru ini mereka proklamasikan pada awal April 2016.

Mereka sadar, nama adalah perwujudan doa. Dengan nama barunya ini, gerombolan heavy rock tersebut mempunyai keinginan untuk memperbaiki tindakan serta pengalaman dari masa lampau saat mereka masih berjubah The Jailbreak.

“Nama Suabakar diambil dari kosakata Bahasa Indonesia yakni ‘swabakar’.  Kata ini memiliki filosofi sebagai sebuah kemampuan untuk menghasilkan api. Kata itu kami serap menjadi ‘suabakar’ untuk memperoleh filosofi yang lebih luas dan tegas,” jelas Suabakar dalam siaran pers yang diterima Soloevent, Rabu (13/4/2016).

Lebih lanjut, ‘suabakar’ mereka maknai sebagai sebuah pertemuan untuk saling membakar. “Entah itu membakar semangat imajinasi, inspirasi, ataupun membakar apa saja yang mampu menghasilkan sebuah karya,” tegas mereka.

Merayakan nama dan semangat baru, Suabakar langsung menggebrak kancah musik berdikari Kota Solo lewat karya paling gresnya bertajuk Samsara. Berkiblat pada Sleep, Weedeater, The Swords, Black Sabbath, dan Down, Suabakar bersiap memuntahkan timah-timah panasnya dalam wujud “Konspirasi Mati”, “Lawan Tirani”, dan “Dimensi Imajinasi”.

Dalam siaran persnya, Suabakar menyebutkan bakal merilis mini album Samsara bertepatan dengan Record Store Day Solo 2016 yang dihelat pada Minggu (17/4/2016) mendatang di Lokananta. “Rilisan inilah yang akan menjadi batu loncatan untuk album pertama kami mendatang,” jelasnya.

Lewat ketiga lagunya, Suabakar ingin bertutur tentang apa saja yang terjadi di sekitaran masyarakat. “Entah itu kritik politik maupun tentang kehidupan sosial kita,” ungkap mereka. Salah satu lagu, “Dimensi Imajinasi” merupakan interpretasi mereka terhadap guratan-guratan karya Hammerlocks Artwear. Lagu tersebut sudah bisa diunduh legal di akun Soundcloud  Suabakar.

Terkait mini album Samsara, trio Suabakar memberikan tantangan kepada calon pembeli rilisan fisiknya. Tidak ada nominal khusus yang dibanderol dalam karya perdananya itu. “Silakan apresiasi rilisan ini menurut tingkat kepedulian kalian terhadap band dan rilisan ini. Karena seluruh hasil penjualan akan digunakan sebagai pendukung kami dalam berkarya,” tandasnya.