Rumah Bonsai Indonesia Menggelar Festival Bonsai di Balaikota Solo

729

Soloevent.id – Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) menggelar Festival Bonsai Soloraya di halaman Balaikota 25 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Tidak hanya pameran bonsai saja yang digelar, tetapi juga ada kontes, edukasi, sarasehan, workshop dan battle community.

Ada ratusan pohon bonsai dari berbagai jenis dipamerkan seperti bonsai serut, ficus, anting putri, sisir, ileng-ileng, cemara udang, asam Jawa dan lain-lain. Nantinya, semua pohon bonsai yang dipamerkan akan dikonteskan untuk memperebutkan piala Walikota Surakarta.

Dalam kontes bonsai kali ini ada lima kriteria, pertama kelas konsep, panorama, silver, gold dan platinum. Untuk kelas konsep dengan menyediakan bonsai masa depan, jadi para pegiat bonsai bisa bebas berimajinasi tentang masa depan.

Lalu, kelas panorama para peserta diminta untuk menyediakan bonsai yang ditata sedemikian rupa menyerupai ekosistem hutan. Kemudian, kelas silver merupakan bonsai tahap pertama atau tanaman yang baru akan menjadi bonsai dan gold platinum merupakan tahapan bonsai selanjutnya yang akan dinilai olehh dewan juri.

RM Jarot Nugroho Priyo Kusumo, salah satu pegiat bonsai yang juga ketua penyelenggara Festival Bonsai Soloraya menjelaskan, “Festival Bonsai kali ini bukan hanya semata-mata pameran dan hobi saja tapi kita bikin kontes juga dengan kriteria tertentu. Lalu, ada edukasi kepada masyarakat tentang tanaman bonsai itu seperti apa. Bukan hanya tau tentang tanaman yang mahal saja, tapi juga ada banyak untuk kelestarian lingkungan sekitar. Disini para seniman bonsai Soloraya pun bisa ikut berkumpul untuk memamerkan koleksi bonsai mereka,” ujarnya kepada Soloevent, Minggu Siang (25/12/2022).

Panitia menargetkan ribuan peserta dalam kontes Bonsai kali ini, dari pantauan soloevent sudah ada 500an peserta yang mendaftar di hari pertama tanggal 25 Desember 2022. Pohon bonsai yang dipamerkan pun harganya bisa ditaksir mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan juta rupiah dengan beragam umur. Semakin tua akan semakin tinggi pula harganya.

Jarot menambahkan, “Dalam penyelenggaraan event ini kami dari organisasi Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) yang bekerjasama dengan pemerintah Kota Surakarta. Kami sudah berdiri sejak tahun 2017 dan sudah ada 82 cabang di seluruh Indonesia. Tujuan kami bukan hanya mengumpulkan para pegiat bonsai saja tapi juga ingin mengedukasi masyarakat tentang tanaman bonsai ini,” imbuhnya.