Rock In Solo 2014 Tak Ingin Dana Pemkot

820
press-conference-Rock-In-Solo_post

press-conference-Rock-In-Solo_post

Benteng Vastenburg akan kembali bergemuruh. Kali ini sudut-sudut benteng peninggalan Belanda tersebut bakal dipenuhi raungan distorsi. Ribuan metalheads yang dipastikan hadir dalam acara rock in solo 2014, akan menjadi saksi hidup dari hajatan metal tahunan, yang kini telah menginjak edisi kedelapan di tahun kesepuluhnya tersebut. Bermula dari acara guna menyambut gelaran Euro 2004, festival musik yang telah mendatangkan band-band besar internasional ini berkembang pesat, dan berhasil menjadi rujukan salah satu event cadas Tanah Air.

Penyelenggaraan  Rock In Solo 2014 sempat mengalami kegelisahan, terkait jadi atau tidaknya acara digelar. “Dua hingga tiga tahun terakhir, kami selalu merugi. Itu menjadi beban berat bagi kami,” jelas Dewan Jenderal Rock In Solo 2014, Stephanus Adjie, saat menggelar jumpa pers di Kono Room The Sunan Hotel Solo, Kamis (9/10/2014).

Namun berkat desakan metalheads dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, akhirnya penyelenggara berusaha keras untuk mewujudkannya. Menurut Adjie, di perhelatan kali ini, rock in solo tidak menginginkan dana hibah dari Pemkot, dan lebih memilih berjuang di jalur swadaya. Adjie melanjutkan, Pemkot hanya men-support di perizinan acara rock in solo 2014. Bahkan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, turun tangan langsung. “Izin peminjaman venue, diajukan langsung oleh Pak Rudy ke pemilik benteng,” bebernya.

Di pergelaran tahun ini, sebanyak 17 band dipastikan unjuk gigi. 15 band dalam negeri akan berbagi panggung dengan dua penampil mancanegara, yakni Earth Rot dan Carcass. Band yang disebutkan pertama merupakan band asal Perth, Australia. Pada Agustus lalu mereka baru saja meluncurkan album penuh pertamanya “Follow the Black Smoke”. Sementara nama kedua merupakan band deathgrind termahsyur asal Liverpool. Pada 2013 lalu, mereka merilis album “Surgical Steel”, yang mendapatkan review bagus dari beberapa majalah dan website musik metal.

Pada edisi kali ini, pihak penyelenggara membuat inovasi. Langkah baru tersebut diambil untuk mengajak penonton agar turut berkontribusi dalam festival yang mereka tonton,.  Mengimitasi konsep Summer Sonic Festival, penonton bakal  diajak untuk mencintai venue pertunjukan dengan cara membersihkan sampah. Bagi penonton yang beruntung, panitia telah menyediakan tiket gratis Rock In Solo 2015.

Rock In Solo 2014 akan dihelat pada Sabtu (11/10/2014). Selama kurang lebih 11 jam, terhitung dari pukul 12.00-23.00 WIB, penonton bakal berpesta bersama dalam moshpit. Menurut keterangan Kepala Divisi Media dan Propaganda Rock In Solo, Firman Prasetyo, sebanyak 5.000 tiket telah terjual.