Review Film : Raksasa Dari Jogja, Sangat Menyentuh

2058

REVIEW FILM RAKSASA DARI JOGJA, SANGAT MENYENTUH

Soloevent.id – Masih inget film The Beauty and The Beast? Kisah cinta gadis cantik dan raksasa yang romantis itu juga bisa hadir di Indonesia. Eits, gak akan ada raksasa yang menyeramkan dalam film ini. Karna raksasa yang berasal dari kota gudeg ini dipercaya berhati peri.

Raksasa dari Jogja, film drama romantis ini diangkat dari novel best seller karya Dwitasari. Berkisah tentang seorang gadis bernama Bian (Karina Salim), yang seakan punya segalanya. Wajah cantik, rumah elit di Jakarta dan pacar yang tampan. Tak selalu indah, sejak kecil Bian selalu hidup dalam ketakutan. Ayahnya (Ray Sahetapy), dikenal sebagai seorang politikus terhormat, sering melakukan KDRT terhadap ibunya (Unique Priscilla).

Suatu ketika, Bian memergoki pacarnya, Pras (Kiki Farel), berselingkuh dengan Letisha (Adinda Thomas), sahabat Bian sejak kecil. Bian memutuskan pergi meninggalkan rumah dan berkuliah di Jogja. Bian yang tinggal di rumah bude (Dewi Irawan) bersama Kevin (Ridwan Ghany) sepupunya, berubah jadi gadis pendiam dan selalu menutup diri. Dia selalu menolak ketika Rinta (Sahila Hisyam) pacar Kevin bermaksud untuk mengenalkan Bian dengan teman-teman cowoknya.

Hingga Bian bertemu dengan seorang pemuda bertubuh raksasa bernama Gabriel (Abrar Adrian) di kampusnya. Sebelumnya, Bian bertemu dengan Gabriel di Trans Jakarta. Bian pun langsung menggali informasi tentang Gabriel dari teman kuliahnya, Vanessa (Stella Cornelia).

Lewat pertolongan Vanessa membuat Bian tahu kalau Gabriel juga bekerja sebagai jurnalis surat kabar. Setelah selesai membaca artikel demi artikel yang ditulis Gabriel, Bian jadi semakin kagum dan jatuh hati.

Sementara Gabriel sebenarnya sedang berusaha mengejar mimpinya melanjutkan kuliah S2 di Eropa. Dengan bantuan Mas Angkola (Dwi Sasono), jenius eksentrik yang juga pemilik surat kabar tempatnya bekerja, akhirnya Gabriel mendapatkan beasiswa. Jatuh cinta adalah hal terakhir dalam pikirannya, tapi takdir berkata lain. Ketulusan dan kelembutan hati Bian, membuat Gabriel yang sering dipanggil monster  dari Jogja membuka hatinya.

Tapi trauma masa lalu Bian membuatnya sering salah paham dengan tindakan-tindakan Gabriel. Puncaknya, saat Kevin memiliki rekaman video Gabriel dan menuduh bahwa Gabriel memiliki watak seperti ayahnya. Ketika itu juga, kabar sang ibu masuk rumah sakit karena ayahnya terdengar oleh Bian. Luka masa lalu Bian pun kembali terbuka. Apakah Bian akan memperjuangkan cinta mereka, atau membiarkannya sirna dan hilang begitu saja?