Reog Singo Kuncoro Jadi Pembuka Festival Semanggi

385

Soloevent.id – Festival Semanggi kembali digelar pada Senin (27/6/2022) di Lapangan Losari Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta. Festival Semanggi tahun ini mengangkat tema Dhandang Arum Wijil Endahing Trapsila. Tema festival ini memiliki makna bahwa segala sesuatu yang ada selalu melewati proses sepenuh hati. Dalam sebuah seni, membutuhkan proses yang melibatkan hati dan perasaan untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Menebar manfaat tak hanya untuk kepentingan pribadi namun juga untuk masyarakat.

Acara yang digelar tahunan ini menampilkan berbagai kesenian budaya. Ada Tarian Gambyong, Reog Singo Kuncoro, Tari Murca Wikara, Orkes Keroncong Irama Malam, Campursari, Sulap, A.I.R Coustic Project, Sulap, Hadrah Ngudi Rukun 123, Orkes Keroncong Mekar Buana, Paguyuban Reog Singo Taruno Mudho, Tari Dongklak, Tari Roro Ngigel, Semanggi Carnival, Fashion Show, dll.

Pembukaan acara ditandai dengan Tarian Gambyong dan Reog Singo Kuncoro. Lalu, dilanjutkan dengan Tarian Murca Wikara. Tarian ini merupakan tarian tradisi yang ada di Semanggi. Ini adalah sebuah tarian yang menggambarkan asal muasal minuman tradisional Dhawet.

Ternyata, Dhawet memiliki makna mendalam bagi warga Semanggi. Dhawet menjadi kuliner yang ditonjolkan dalam Festival Semanggi. Salah satu panitia Karang Taruna Kelurahan Semanggi, Marshal mengatakan, “Ini merupakan Festival Semanggi yang ketiga yang kami gelar. Setelah pandemi dua tahun lalu berakhir, akhirnya kami gelar kembali. Kami sudah menyiapkan beberapa hiburan menarik untuk festival ini. Acara digelar hingga bulan Juli, warga Solo bisa datang untuk menyaksikan acara ini. Selain acara budaya, juga ada kuliner dan pameran produk UMKM,” ujarnya.