Rayakan Hari Batik, Ndalem Gondosuli Adakan Kompetisi Membatik

1331

Soloevent.id – Rumah galeri dan edukasi batik, Ndalem Gondosuli, bakal menggelar kompetisi membatik tingkat TK-SMA/K dan mahasiswa/umum bertajuk Ndalem Gondosuli Batik Week, Sabtu-Minggu (28-29/9/2019).

Acara ini akan diikuti lebih dari 550 orang. Peserta tingkat TK hingga SMP sebanyak 500 orang, SMA/K 33 kelompok, mahasiswa/umum ada 50 orang. “Peserta tidak dipungut biaya. Jumlah peserta juga kami batasi. Tahun ini, jumlahnya membeludak. Per hari ini [Kamis] kuota peserta sudah terpenuhi, sehingga pendaftaran ditutup,” terang Ketua Panitia Ndalem Gondusuli Batik Week 2 M. Rudianto dalam jumpa pers, Kamis (26/9/2019).

Jenis kompetisi masing-masing tingkat berbeda. TK dan SD bakal mewarna kain yang telah dipola dan dibatik cap, tetapi untuk SD polanya lebih dipersulit.

SMP dan SMA bakalan membatik. Peserta membuat pola motif batik bertema “The Culture for Future” pada kertas, hasilnya kemudian di-blat pada kain. Bedanya, tingkat SMA dilakukan secara berkelompok (satu kelompok beranggotakan maksimal dua orang) dan tahap pengerjaannya sampai pewarnaan.

Lomba tingkat mahasiswa/umum yaitu mendesain motif batik. Peserta diharuskan membuat desain batik pada media kertas, yang kemudian di-finishing menggunakan tinta hitam. Desain harus orisinal dan sesuai tema. “Di sini kami ingin membuat motif batik baru yang berdasarkan imajinasi,” kata Rudianto.

Aspek yang dinilai yaitu ide (kesesuaian tema), kreativitas (keunikan dan daya cipta), harmoni (komposisi bentuk dan warna), serta motorik dan finishing (kerapihan dan kebersihan, khusus TK dan SD). Juri berasal dari kalangan praktisi dan akademisi serta tim desain Ndalem Gondosuli.



Peserta berkompetisi memperebutkan Piala Gubernur Jawa Tengah dan uang jutaan Rupiah. Penyerahan piala dan hadiah akan dilangsungkan 1 Oktober di Ndalem Gondosuli.

Rudianto menjelaskan Ndalem Gondosuli Batik Week diadakan untuk merayakan Hari Batik Nasional. Event ini diharapkan bisa menjadi wadah menuangkan kreativitas sekaligus mendekatkan anak muda dengan batik.