Prioritas Pembangunan Solo, 3 Program Selesai dan 1 Siap Groundbreaking

157

Soloevent.id – Solo mempunyai 16 program prioritas untuk pembangunann kota dan pada awal tahun 2023 telah selesai 3 program. Kemudian ada 1 program lain yang akan dilaksanakan groundbreaking pada bulan Januari ini.

Satu di antara 3 program adalah Pembangunan Taman Pracima Pura Mangkunegaran yang akan beroperasi pada 21 Januari 2023. Berikutnya ada revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang telah berubah nama jadi Solo Safari dan siap dibuka pada 27 Januari 2023, usai pembangungan tahap pertama rampung.

Kemudian ada lagi peresmian Tecknopark dan 1 program yang siap untuk melakukan grounbreaking yaitu Museum Sains dan Teknologi Solo. Lokasinya terletak di daerah Pedaringan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Masjid Raya Sheikh Zayed

Selanjutnya ada pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed yang juga menjadi bagian dari 16 program prioritas. Menurut laporan dari Solopos, Proyek ini juga sudah selesai dan diusahakan agar bisa buka secepatnya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumingraka minta pada masyarakat agar lebih sabar menunggu pembukaan masjid tersebut. Namun di sisi lain dia juga berjanji berusaha pada bulan ini juga sudah bisa dipakai untuk beribadah. Ini selaras dengan keinginan dan target dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang mendanai pembangunan.

Gibran mengaku jika dilihat dari arah luar, Masjid Raya Sheikh Zayed tampak sudah selesai. Meski demikian bagian dalamnya belum rampung 100% meski hanya tinggal menyisakan beberapa pekerjaan finishing saja.

Ditegaskan, tempat ibadah bagi umat Islam ini bukan merupakan masjid sembarangan sebab merupakan hadiah atau hibah yang diberikan oleh pemerintah UEA. Pembuatan atau pembangunannya memerlukan waktu selama kurang lebih 1,5 tahun.

Sejak diresmikan, terdapat ribuan pengunjung yang datang setiap hari ke Masjid Raya Sheikh Zayed. Semua merasa kecele karena hanya bisa berfoto di luar pagar dan tidak bisa masuk. Hingga saat ini memang belum ada penjelasan resmi kapan masjid yang mempunyai empat menara dengan 75 meter ini bisa menerima kunjungan wisatawan.

Selanjutnya Gibran mengungkapkan pula, ada rencana untuk melakukan penataan di seputaran masjid berupa pembuatan koridor di Jl. Ahmad Yani. Biaya pembangunan proyek ini juga berasal dari pemerintah UEA, tetapi didapatkan oleh wali kota melalui pengajuan proposal saat Gibran melakukan kunjungan ke UEA akhir Desember 2022 lalu.

Prioritas Pembangunan Lain

Selain yang disebutkan di atas, masih ada beberapa program pembangunan lain yang jadi prioritas utama oleh Gibran. Dalam situsnya Detik melaporkan, progam ini antara lain adalah revitalisasi Ngarsopuro dan Jl. Gatot Subroto, pembangunan elevated rail, shelter Stadion Manahan dan revitalisasi Lokananta.

Selanjutnya ada program pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) mebel, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi GOR Indoor Manahan, PLTSa Putri Cempo, dan penataan kawasan hunian kumuh di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Mojo.