Porwil Bank Mandiri 2014 Catatkan Sejarah

790

porwil-bank-mandiri_

Suara snare dan bass drum terdengar bertalu-talu di seantero GOR Manahan, Sabtu (22/11/2014). Dengan membawa bendera, dan bahkan mengenakan kostum unik, para suporter itu meneriakkan yel-yel kebanggaan. Mereka hendak menyemangati  rekan sejawatnya yang sedang bertanding dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VII Bank Mandiri 2014. Ya, bank ternama di Indonesia tersebut menggelar event olahraga tahunannya, yang mana pada tahun ini bertempat di Kota Solo.

Perhelatan itu melibatkan setidaknya 600-an pegawai yang tersebar di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Para kontingen yang berasal dari area Solo, Semarang Pemuda, Semarang Pahlawan, Tegal, Yogyakarta, dan Kanwil Plus, bertanding untuk memperebutkan juara umum dan juara per masing-masing cabang olahraga yang digulirkan. Kelima cabang yang dilombakan yakni bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, catur, dan bola voli. Semangat para suporter dalam mendukung tim kesayangannya juga turut mendapatkan apresiasi lewat penghargaan Suporter Terheboh.

Para atlet dari masing-masing area bersaing ketat dalam meraih kemengan. Seperti di cabang tenis lapangan, Solo dan Tegal tampil bersaing mendapatkan juara pertamanya. Keduanya merupakan rival abadi dalam cabang olahraga itu.

Seperti disampaikan F.X. Nurdianto atau yang akrab dipanggil Santo, salah seorang atlet tenis lapangan yang juga menjabat sebagai Ketua Koordinator Lapangan, ia menuturkan tahun lalu timnya juga bertemu Tegal di babak yang sama. “Selama lima kali Porwil berlangsung, Tegal merupakan musuh bebuyutan Solo. Secara head to head di lima kali pertandingan, kami menang tiga, Tegal menang dua kali,” bebernya. Lewat Porwil, Santo berharap dari ajang ini, bakat para pegawai Bank Mandiri dapat tersalurkan.

Dalam ajang ini, Semarang Pemuda memperoleh dua emas dan satu perunggu; Semarang Pahlawan mendapatkan satu emas, satu perak, dan dua perunggu; Yogyakarta berhasil membawa pulang dua perak dan satu perunggu; Solo mendapatkan dua perunggu, dan Tegal berhasil menggondol dua emas dan satu perunggu. Porwil Bank Mandiri 2014 ini juga mencatatkan sejarah yakni hadirnya dua Juara Umum yakni Semarang Pemuda dan Tegal.

Menurut Trade Servicing Desk Officer Bank Mandiri Area Tegal, Irmanto, menuturkan persaingan di tahun ini sama kuat, terutama Semarang Pemuda. “Sesuai prediksi, kami mendapat dua emas. Dan ternyata sekarang Semarang Pemuda bisa nyamain, sehingga Juara Umum-nya ada dua,” tuturnya.

Ketua Panitia Porwil Bank Mandiri 2014, Saprudin, menuturkan dengan adanya event tersebut diharapkan dapat memupuk silaturahmi dan kebersamaan antar pegawai Kanwil. “Kami juga berharap acara ini dapat meningkatkan rasa sportivitas dan solidaritas di antara pegawai, dan bisa meningkatkan semangat kerja,” tuturnya.