Penilaian Juara Putra Putri Solo 2016 Ditentukan Oleh Hal Ini

1633

10

 

Soloevent.id – Usai menjalani rangkaian tes dan pembekalan, 20 finalis bakal berlaga di Grand Final Pemilihan Putra Putri Solo 2016. Di babak akhir ini, masing-masing peserta akan dinilai dari performa menari, melantunkan tembang Jawa, dan menjawab pertanyaan.

Tiga hal di atas punya bobot nilai sebesar 60 persen  Sedangkan 40 persen lainnya didapatkan dari proses pembekalan. Menurut Project Director Pemilihan Putra Putri Solo 2016, R.Ay. Febri Hapsari Dipokusumo, finalis mendapat bekal lima aspek yakni wawasan umum, kebudayaan Jawa, kepariwisataan, etika kepribadian, dan Bahasa Inggris.

Selama pembekalan, mereka diasah dalam berbagai kegiatan. Minggu (28/8/2016) kemarin, finalis mengikuti History Race di area car free day. “Mereka menjawab pertanyaan di pos-pos yang dilewati,” jelas Febri saat bertemu awak media di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Selasa (30/8/2016).

Masih di hari yang sama, calon-calon Duta Wisata Kota Solo itu juga menjalani Tourism Project. Di sesi itu para finalis mempresentasikan proyek wisata gagasannya yang akan ditawarkan kepada Kota Solo. Selain presentasi, finalis juga berdiskusi mengenai proyek-proyek itu.

Selasa, mereka mengunjungi Kantor Arsip dan Perpusatakaan Daerah Solo untuk mendaftar sebagai anggota perpustakaan dan juga sebagai peserta lomba resensi buku. Kamis (1/9/2016), bakalan ada Malam Apresiasi Seni. “Nantinya nilai pembekalan akan ditotal dengan nilai penampilan di malam Grand Final,” tutur Febri.

20 finalis Putra Putri Solo 2016 itu berhasil menyingkirkan 102 kontestan lain yang terlebih dulu gugur saat tes tertulis, tes public speaking, dan tes wawancara – yang meliputi materi pertanyaan wawasan umum, kebudayaan Jawa, kepariwisataan, etika kepribadian, serta Bahasa Inggris.

Grand Final Pemilihan Putra Putri Solo 2016 bakalan dihelat pada Sabtu (3/9/2016) di Halaman Balai Kota Solo mulai jam 19.00 WIB. Di malam puncak tersebut bakal menghadirkan dua bintang tamu yaitu Puteri Indonesia Pariwisata 2016, Intan Aletrino; dan pertunjukan keroncong wayang oleh Dalang Gendut.