Pemeran Film Sultan Agung Harus Tepat dan Tak Main-Main

6578
Foto: YouTube

Soloevent.id – Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta, merupakan sebuah drama kolosal garapan sutradara Hanung Bramantyo. Film ini menceritakan soal hidup Sultan Agung Hanyokrokusumo, salah satu raja besar Kerajaan Mataram.

Pemilihan para aktor/aktris tidak main-main. Mooryati Soedibyo selaku eksekutif produser menginginkan sosok yang tepat untuk memainkan tiap peran dalam film. Hanung pun lantas mengeksekusinya dengan memilih para aktor berbakat Indonesia.

Berikut deretan pemain yang terlibat di film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta;

Marthino Lio berperan sebagai Raden Mas Rangsang. Dia adalah masa mudanya Raja Mataram, Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Ario Bayu berperan sebagai Sultan Agung Hanyokrokusumo, pemimpin Kerajaan Mataram pada abad 16.

Putri Marino berperan sebagai Lembayung pada saat muda, yaitu teman satu padepokan dengan Raden Mas Rangsang. Lembayung merupakan putri seorang dalang, Ki Lurah Sudar, di Padepokan Jejer.

Adinia Wirasti berperan sebagai Lembayung pada saat dewasa yang ikut berjuang melawan VOC. Dia juga mencari kakaknya, Seto, yang telah menjadi bagian VOC.

Anindya Putri berperan sebagai Ratu Batang, istri Sultan Agung Hanyakrokusumo.

Lukman Sardi berperan sebagai Notoprojo, paman Sultan Agung Hanyakrokusumo yang menjadi pengkhianat Kerajaan Mataram.

Asmara Abigail berperan sebagai Roro Untari, mata-mata Kerajaan Mataram yang dikirim ke Batavia untuk memata-matai gerak-gerik VOC.

Deddy Sutomo berperan sebagai Ki Jejer. Ki Jejer adalah guru dari Lembayung, Raden Mas Rangsang, Kelana, dan murid-murid lainnya di Padepokan Ki Jejer.

Haru Sandra Harindra berperan sebagai Kelana muda, salah satu murid di Padepokan Ki Jejer bersama Raden Mas Rangsang.

Teuku Rifnu Wikana berperan sebagai Kelana dewasa.

Hans de Kraker berperan sebagai Jan Pieterszoon Coen, pemimpin VOC.



Selain itu ada sejumlah pemain senior yang juga terlibat, di antaranya Christine Hakim sebagai G.R Banowati, Meriam Bellina sebagai G.R Tulungayu, Landung Simatupang sebagai sesepuh keraton yang membujuk Raden Mas Rangsang.